Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali telah menganggarkan dana sebesar Rp3,96 miliar untuk penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XXXIII tahun ini.
"Dana yang akan dikucurkan pemprov sebesar itu termasuk untuk biaya operasional kelompok seni yang akan tampil dalam pesta seni tahunan tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika di Denpasar, Jumat.
Seperti biasa, Pesta Kesenian Bali akan digelar di Taman Budaya Art Center Denpasar selama hampir satu bulan.
Untuk yang ke-XXXIII kali ini, akan diselenggarakan sejak 11 Juni hingga 9 Juli mendatang, kata dia.
Ia menyebutkan, persiapan yang telah dilakukan untuk penyelenggaraan itu kini telah mencapai sekitar 80 persen. Kesiapan tersebut baik menyangkut sarana maupun prasarana yang dibutuhkan selama penyelenggaraan.
"Demikian juga menyangkut promosi serta masalah penanganan arus lalu lintas dan sarana parkir seputar arena PKB, telah pula dilakukan persiapan dengan cukup matang," katanya.
Kadis Suastika mengatakan, khusus untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan yang datang ke arena PKB, pihaknya pada penyelenggaraan tahun ini menyediakan "shutle bus" secara gratis.
"Shutle bus" yang juga disediakan untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung itu, disiagakan dalam dua titik, yakni di GOR Ngurah Rai dan di depan kantor Gubernur Bali.
"Dari dua lokasi itu para pengunjung PKB akan dilayani sarana transportasi gratis pergi pulang ke arena PKB," ucapnya.
Ditanya tentang tema PKB kali ini, Suastika mengatakan "Desa Kala Patra", yakni sarana adaptasi diri dalam kehidupan yang multikultural.
"Itu artinya, PKB tahun ini ingin mengajak masyarakat dan para seniman untuk lebih berintrospeksi diri dalam kekayaan dan kekhasan budaya Bali sebagai aspek kehidupan di masyarakat," ujarnya.
PKB tahun ini mengacu pada enam materi pokok yakni pawai, pergelaran seni, lomba/parade, sarasehan, pameran dan penyajian film dokumenter.
Sementara untuk peserta luar negeri yang akan turut berpartisipasi memeriahkan PKB tahun ini, kata Suastika, antara lain Jepang, Amerika Serikat, India dan Malaysia.
"Para peserta asing tersebut akan tergabung dengan utusan seni dari 13 provinsi di Indonesia, serta dari sembilan kabupaten dan kota di Pulau Dewata," katanya.
Untuk pawai Pesta Kesenian Bali akan diawali dari Jalan Surapati, tepatnya di depan Gedung Jaya Sabha menuju Jalan Hayam Wuruk, kemudian berakhir di Taman Budaya Art Center Denpasar.
"Kami menyuguhkan hal baru dalam PKB tahun ini, yakni kolaborasi seni tradisi dan modern lewat menyelenggarakan kegiatan 'fashion show' dengan menampilkan busana dari kain tradisional seperti songket dan endek," kata Suastika menambahkan.(*)