Wisatawan Terseret Arus Nusa Penida Belum Ditemukan

Nusa Penida (Antara Bali) - Dua wisatawan mancanegara dan seorang warga negara Indonesia yang sedang menikmati liburan di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Klungkung itu terseret arus, seorang di antaranya hingga kini belum diketemukan.

"Dua orang lainnya berhasil diselamatkan, dan korban yang hilang yakni Temson Mannie Junior Simeki (23), asal Selandia Baru hingga kini masih dilakukan upaya pencarian," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika saat dikomfirmasi, Rabu.

Ia mengatakan, musibah terseret arus itu terjadi Senin (20/3) saat ketiga korban berfotoria di objek wisata Angel Billabong Nusa Penida.

Ombak besar secara tiba-tiba menyambar lokasi pantai tersebut hingga mengakibatkan salah seorang di antara tiga wisatawan asing itu hilang.

Kapolsek Kompol I Ketut Suastika menjelaskan, kedua korban yang berhasil diselamatkan adalah Leonie Alanise Hafke (20) asal Jerman dan Kalia Betari Utami (24), beralamat di komplek BPPB jalan Seraya Block C No. 14, Jakarta.

Jajaran Polsek Nusa Penida dengan dibantu Basarnas dan TNI masih melakukan upaya pencarian.

Ketiga korban saat musibah terjadi sedang asyik rekreasi di Pantai Angel Billabong sekitar pukul 10.30 Wita. Kemudian mereka turun untuk berfoto selfie ke kubangan air pantai tersebut yang dikelilingi tebing.

Nahas ketika mereka asyik berfoto-foto tiba-tiba ombak tinggi dan masuk ke dalam kubangan tersebut yang berbentuk setengah lingkaran sekitar pukul 10.45 Wita. Para korban pun langsung terseret derasnya ombak.

Korban Temson Mannie Junior Simeki hilang seketika diseret ombak. Sementara korban yang berhasil selamat Leonie Alanise Hafke sempat terseret ke laut namun berhasil diselamatkan oleh rekannya yang hendak snorkeling di kawasan tersebut yang naik di atas boat.

Sedangkan Kalia Betari Utami, hanya terjatuh di batu karang dan mengalami luka dibagian kepala. Korban langsung dilarikkan ke Puskesmas Nusa Penida, sebelum dirujuk ke RSU Sanglah, Denpasar. (WDY)