Jakarta (Antara Bali) - Perusahaan aviasi Airbus Group memamerkan konsep
mobil terbang layaknya sebuah drone dengan nama Pop.Up pada pameran
otomotif Jenewa International Motor Show, di Swiss.
Pop.Up
merupakan kendaraan listrik tanpa emisi yang dirancang guna mengurangi
kemacetan lalu lintas di kota-kota yang padat. Desain multi-modul
memungkinan pemiliki Pop.Up bisa mengangkut dua penumpang di dipermukaan
tanah maupun di udara.
Kapsul penumpang dengan empat roda ini
memiliki empat rotor yang bisa mengangkat kendaraan meninggalkan untuk
terbang jalan raya.
"Saya pikir itu akan menjadi luar biasa," kata Mathias Thomsen dari Airbus dilansir dari Telegraph, Kamis.
"Anda
di dalam kapsul, Anda tidak harus masuk dan keluar, itu terintegrasi,
itu tanpa batas, itu akan menjadi cara yang paling menyenangkan untuk
mengitari kota, menuju bandara. Saya pikir itu sangat menggoda," lanjut
dia.
Untuk mewujudkan mobil terbang memang butuh waktu yang lama,
namun Thomsen mengatakan pihaknya tidak main-main karena sedang
mempersiapkan kendaraan itu dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Salah
satu hambatan besar dalam mengembangkan mobil terbang tentunya
infrastruktur dan peraturan yang mengizinkan penumpang menaiki kendaraan
otonom untuk terbang di atas lingkungan perkotaan yang sibuk.
"Belum
begitu banyak infrastruktur, tetapi ini perlu berada di sana dalam
perencanaan kota, masih membutuhkan waktu," kata Thomsen.
"Jadi
kami benar-benar melihat garis waktu yang bagus untuk mematangkan
teknologi dan peraturan untuk bekerja sama dalam lima sampai sepuluh
tahun ke depan," katanya.
Kendaraan penumpang ini terhubung dengan dua pilihan penggerak listrik
yang berbeda, satu modul untuk roda di tanah dan satu modul rotor udara.
Ada
juga modul interaktif yang memungkinkan pengguna memilih tujuan mereka,
memindai media sosial dan memilih playlist musik untuk menemani
perjalanan.
Pop.Up menggunakan sistem kecerdasan (artificial intelligence)
yang membangun pengetahuan pengguna kendaraan karena harus membuat
perencanaan perjalanan menggunakan aplikasi di perangkat ponsel pintar.
"Ini dioperasikan melalui sebuah platform, kami memikirkan permintaan melalui aplikasi atau perangkat lain," pungkas Thomsen.
Jeneva Motor Show dibuka untuk umum pada 9 Maret hingga 19 Maret. Sebanyak 900 model akan ditampilkan oleh 180 peserta pameran. (WDY)
Mobil Terbang Airbus Dipamerkan di Jenewa
Kamis, 9 Maret 2017 15:30 WIB