Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus keracunan yang dialami puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Desa Joanyar, Kecamatan Seririt yang sempat menggemparkan masyarakat di wilayah itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan lanjutan dan akan melakukan tes laboratorium terhadap makanan yang disajikan ketika pesta ulang tahun salah satu anak yang dilaksanakan di sekolah," kata Kepala Polsek Seririt, Komisaris Polisi Anak Agung Wiranata Kusuma di Kota Seririt, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat sekitar 30 orang siswa TK keracunan makanan dan kini tengah dirawat intensif di dua rumah sakit di daerah itu yakni Rumah Sakit Umum (RSU) Shanti Graha dan Rumah Sakit Umum Daerah Pratama, Seririt.
Wiranata mengungkapkan, kronologis kejadian yakni ketika puluhan siswa TK negeri Joanyar merayakan ulang tahun salah satu temannya di sekolah, kemudian setelah perayaan ulang tahun dilanjutkan dengan sesi makan makan bersama.
"Makanan yang dihidangkan ketika itu dimasak oleh salah satu orang tua dari guru TK di sekolah tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, si tukang masak selesai membuat hidangan sekitar pukul 04.00 Wita, sedangkan acara makan sekitar pukul 13.00 - 14.00 Wita," katanya.
Dikatakan pula, pihaknya juga fokus memeriksa makanan yang dibagikan beserta tukang masak yang membuat makanan tersebut. "Makanannya berupa mie. Polisi sudah cek tempat kejadian perkara (TKP) juga," paparnya.
Sementara itu, dari puluhan anak yang dirawat intensif di rumah sakit, dua anak diantaranya kini sedang dirujuk ke RSUD Buleleng karena kondisinya cenderung memburuk.
"Dua korban dirujuk ke RSUD untuk mendapatkan penanganan lebih intensif," demikian Wiranata. (WDY)
Puluhan Siswa TK di Buleleng Keracunan Makanan
Kamis, 9 Maret 2017 7:02 WIB