Jakarta (Antara Bali) - Kemunculan media sosial membuat orang-orang
mendapat sumber lain informasi, tidak melulu dari media massa dalam
jaringan, cetak maupun elektronik.
"Konsekuensi dunia digital,
setiap orang bisa jadi pembuat berita sekaligus penyebar berita," kata
pakar media sosial Nukman Luthfie, saat menjadi pembicara di acara
nulis.co.id, Kamis.
Media sosial yang terbuka untuk umum
menumbuhkan citizen journalism atau jurnalisme warga, mereka yang tidak
berprofesi sebagai wartawan turut memberikan informasi kepada publik.
Jurnalisme ini tentu berbeda dengan apa yang dianut oleh media jurnalistik, terutama berkaitan dengan akurasi informasi.
"Citizen jurnalisme bisa berupa opini atau laporan peristiwa," kata Nukman.
Ia memberikan beberapa kiat agar mereka yang tertarik mengikuti jurnalisme warga ini mendapat kepercayaan, sebagai berikut:
1. Konten orisinal
Menurut Nukman, konten yang orisinal merupakan hal yang harus dipenuhi oleh para citizen journalist.
2. Etika publik
Etika
publik yang palling harus diperhatikan menurut Nukman adalah mengenai
kejujuran. Penulis tidak boleh berbohong mengenai informasi, baik berupa
teks maupun foto.
"Kita sendiri yang bangun kredibilitas," kata dia.
Kredibilitas tidak bisa dibangun dari satu-dua tulisan, melainkan perlu waktu hingga tahunan.
3. Format cerita
Para
jurnalis warga disarankan untuk membuat tulisan berformat cerita.
Menurut Nukman, jurnalis warga tidak dituntut mencantumkan kelengkapan
informasi berdasarkan 5W+1H (what, who, when, where, why dan how)
seperti layaknya jurnalis media.
4. Konsisten
Menjaga
konsistensi mempublikasikan berita bagi para jurnalis warga menurut
Nukman perlu dilakukan bila mereka ingin dikenal. Usahakan mengunggah
tulisan sesuai dengan waktu yang disanggupi, misalnya seminggu sekali.
Bila perlu, siapkan beberapa tulisan untuk diunggah dalam waktu yang
berbeda.
5. Spesialisasi bidang
Sebaiknya, usahakn fokus mengenai bidang tertentu, sesuai dengan keahlian atau yang diminati, agar mendapat nama di pembaca.
6. Media sosial
Manfaatkan
media sosial untuk mempromosikan tulisan. Misalnya, ketika sudah
mengunggah tulisan di blog atau platform citizen journalism, bagikan
tautan tulisan di Twitter, Facebook, maupun WhatsApp agar banyak orang
yang membaca. (WDY)
Berminat Jadi Citizen Journalist? Ini Tipsnya
Kamis, 23 Februari 2017 17:20 WIB