Ambon, Maluku (Antara Bali) - Organisasi kewartawanan terbesar dan tertua di Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, menilai Presiden Jokowi masih peduli wartawan. Hal ini dinyatakan Ketua PWI Pusat, Margiono, di sela peringatan Hari Pers Nasional 2017, di Ambon, Maluku, Kamis.
Selain itu, Margiono juga menyinggung pebisnis sekaligus pemilik perusahaan pers di Indonesia, yang dia katakan menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga independensi dan kode etik jurnalistik.
Banyak pebisnis besar sekaligus pemilik jaringan media massa nasional yang juga pengurus partai politik. Mereka ada yang memimpin partai politik pendukung pemerintah ataupun bersikap berbeda.
Produk jurnalistik media massa yang mereka miliki mengisi ruang publik dan informasi arus utama di Indonesia.
PWI senantiasa mengimbau anggotanya yang bekerja di media massa cetak, televisi, radio dan "online" agar meningkatkan kapasitas sehingga memenuhi harapan publik.
"Hingga peringatan HPN 2017 Ambon, tercatat 6.709 wartawan anggota PWI dinyatakan kompeten. Program uji kompetensi wartawan terus dilaksanakan untuk memastikan wartawan profesional atau bukan," kata dia.