Madiun (Antara Bali) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
meminta PT Industri Kereta Api (INKA) selalu menang tender untuk
meningkatkan cakupan pasar, baik domestik maupun ekspor, di bidang
perkeretaapian.
"Saya minta teman-teman INKA lebih bekerja keras supaya selalu
menang tender dan menghasilkan produk yang bagus. Saya yaki, kalau
langkah-langkah yang dilakukan tersebut berhasil, maka PT INKA bisa
menjadi leader, karena saingannya di Asia hanya China," ujarnya
saat melakukan kunjungan kerja di PT INKA (Persero) Kota Madiun, Jawa
Timur, Jumat (3/2).
Menurut dia, kereta api adalah hal keniscayaan. Perkeretaapian
adalah suatu pasar bagi angkutan massal baik di Indonesia maupun dunia.
"Sehingga, pasarnya masih besar sekali. Saya ingin INKA melihat
peluang tersebut dengan terus memproduksi yang bagus, baik di dalam
negeri maupun ekspor," katanya.
Sementara, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT INKA
(Persero) Mohammad Nur Sodiq mengatakan bahwa saat ini PT INKA (Persero)
sedang mendongkrak pasar ekspornya untuk menguatkan eksistensi kinerja
perusahaannya.
Pihaknya mengklaim PT INKA sudah dapat menguasainya pasar domestik.
"Namun, agar lebih baiknya jalannya perusahaan ini tentu tidak
hanya mengandalkan pasar dalam negeri. Untuk itu, saat ini PT INKA
sedang menggenjot pasar ekspor," kata Nur Sodiq.
Ia menjelaskan bahwa pasar ekspor yang telah dipenuhi oleh INKA
selama ini di antaranya pembuatan kereta untuk negara Malaysia,
Singapura, Bangladesh, Thailand, Sri Lanka, Filipina dan Australia.
"Tahun ini kami sedang menyiapkan untuk pengerjaan kereta pesanan
Bangladesh tahap dua sebanyak 250 kereta, dan Sri Lanka sebanyak 90
kereta dengan nilai total kontrak mencapai 200 juta dolar Amerika,"
katanya.
Ia pun mengemukakan, pihaknya optimistis proyek kereta Bangladesh
dan Sri Lanka akan jatuh ke PT INKA (Persero), meski terdapat saingan
berat, yakni China. (WDY)
Menhub Minta INKA Selalu Menang Tender
Sabtu, 4 Februari 2017 12:28 WIB