Singaraja (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali, siap menerima mahasiswa baru periode 2017/2018 untuk selanjutnya dididik dalam iklim perguruan tinggi keagamaan berbasis karakter.
"Kami akan membuka pendaftaran gelombang pertama per Februari ini dan besar harapan kami banyak lulusan SMA yang bergabung," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi di Kota Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, STAHN menjadi salah satu perguruan tinggi yang cukup fenomenal dalam dunia pendidikan di Pulau Dewata, terlebih lagi pertama kali dibuka mendapatkan mahasiswa sejumlah 400 orang lebih.
Suweta menilai, keberhasilan tersebut merupakan tonggak awal semangat mengembangkan perguruan tinggi berbasis keagamaan. Dewasa ini masyarakat memang lebih cenderung mengarah para PT pariwisata, namun, melihat fenomena tersebut terdapat pergeseran paradigma yang terjadi.
"Dalam artian seperti ini bahwa masyarakat masih mempercayakan kepada kami untuk mendidik anak-anaknya di perguruan tinggi Hindu. Hal tersebut merupakan suatu kepercayaan luar biasa," kata Suweta.
Pihaknya juga menilai untuk mencetak generasi muda unggul dan berkarakter yang dicari tentu bukan kuantitas, tetapi lebih pada kualitas, karena itu STAHN secara signifikan terus mendorong peningkatan kualitas meskipun belum satu tahun berdiri sejak alih status dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
STAHN MK perguruan tinggi negeri (PTN) kedua di Bali Utara itu mengklaim memiliki berbagai jenis jurusan bidang agama dan budaya yang diyakini dapat menarik minat para generasi muda.
"Kami menyediakan empat jurusan dengan 11 program studi yang dapat dipilih calon mahasiswa. Jika ada yang ingin bergabung, gratis biaya pendaftaran," katanya. (WDY)