Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bali Made Sudartha mengatakan partai politik yang dipimpinnya masih menggodok kader yang akan diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2018.
"Kami baru merancang membentuk tim Pilkada dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten dan kota di Bali," kata Sudartha di sela acara konsolidasi Partai Hanura di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan partai politik sudah mempersiapkan berbagai strategi politik untuk menyukseskan langkahnya di hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.
"Tim tersebut bertugas menjaring nama-nama bakal Cagub dan Cawagub Bali berdasarkan aspirasi para kader, dan juga untuk melakukan komunikasi politik dengan berbagai parpol di Bali," ucapnya.
Dikatakan, pembentukan tim penjaringan rencananya pada Pebruari mendatang. Karena itu mulai sekarang sudah melakukan konsolidasi ke masing-masing kabupaten dan kota.
"Sampai saat ini kami belum mengarah ke figur-figur kandidat calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Fokusnya kami setelah membentuk tim penjaringan itu," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan soal Pilkada Bali sepenuhnya diserahkan kepada DPD Hanura Bali. Namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan siapa-siapa kader yang akan diusung.
"Kami dari pengurus pusat terus melakukan pemantauan terhadap kader-kader yang akan diusung pada Pilkada Bali 2018. Termasuk juga memberi masukan maupun saran terkait strategi partai politik," ujarnya.
Ditanya siapa kader yang akan diusung pada Pilkada mendatang, Pasek Suardika mengatakan Bali memiliki banyak kader yang andal dan potensial untuk memimpin Pulau Dewata lima tahun ke depan.
"Bali memiliki kader cukup banyak yang siap memimpin lima tahun ke depan," kata Pasek Suardika secara diplomatis. (WDY)