Denpasar (Antara Bali) - Sekolah berskala internasional di Bali "Pre School, Hooray Kids Bali" dalam proses belajar mengajar memperkenalan seni budaya Bali, nasional dan budaya luar negeri kepada seluruh siswa.
"Siswa usia dini umur 1-6 tahun yang sebagian besar warga negara asing yang orang tuanya tinggal di Bali mendalami dan mempelajari lintas budaya," kata Ketua Yayasan "Hooray Kids", Rani Rai di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan hal itu ketika mengantarkan sekitar 175 siswanya untuk melihat dari dekat Vihara Satya Dharma di Kawasan Benoa, Denpasar sekaligus menyaksikan pagelaran tari Barongsai.
Hal itu rutin dilakukan secara setiap tiga bulan sekali dengan objek yang berpindah-pindah di berbagai tempat di Bali sebagai upaya mengenalkan beragam budaya dan memberikan nilai positif dengan harapan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kunjungan itu anak-anak mendapat perjelaskan tentang kondisi vihara, sekaligus menikmati keunikan tempat suci tersebut," ujar Rani Rai.
Pihaknya juga mengenalkan budaya Hindu maupun yang lainnya secara berkesinambungan dalam kemasan yang menarik bagi setiap siswa.
Sementara itu, pengenalan budaya asing melalui pembelajaran dalam kelas maupun datang langsung ke tempat-tempat yang berkaitan, seperti budaya Jepang dengan mengajak datang langsung ke restoran negara tersebut yang ada di Pulau Dewata.
Ia mengharapkan, kegiatan yang dilakukan itu mampu menanamkan nikai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air Indonesia serta Kebhinekaan yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diharapkan mampu membentuk karakter dan mental anak-anak menuju generasi emas Indonesia 2045.
Pihaknya menerapkan pembelajaran dengan cara bermain di luar kelas, melalui program penerapan antara lain menanam pohon dan sayuran di kebun, kegiatan yoga maupun belajar renang.
"Pembelajaran dalam kelas hanya berlangsung selama 1,5 jam setiap hari, sisanya untuk mengembangkan kreativitas dan kebersamaan anak-anak di luar ruangan," ujar Rani Rai. (WDY)
Sekolah Berstandar Internasional Perkenalkan Lintas Budaya
Selasa, 24 Januari 2017 17:16 WIB