Jakarta (Antara Bali) - Kostum "Garuda" akan mengantarkan Puteri
Indonesia 2016, Kezia Warouw bertarung di ajang pemilihan ratu sejagat,
Miss Universe 2016 pada akhir Januari mendatang.
Busana karya perancang Dynand Fariz itu menggunakan material lempengan
tembaga, matras berhias batu-batuan dan kerlingan lampu-lampu di bagian
sayap Garuda.
"Bahan-bahan, kami menggunakan matras seperti yang sering
digunakan tim dalam Jember Fashion Week, lempengan tembaga untuk
konstruksi sayap, batu-batuan, semua handmade," ujar Dynand di Jakarta,
Senin.
"Lampu-lampu di bagian sayap, saya ingin burung Garuda bercahaya,
memberikan suatu energi," imbuh dia.
Dynand mengatakan busana yang didominasi warna emas itu memakan waktu
pengerjaan selama kurang lebih dua bulan dan memiliki bobot seberat 20
kg.
"Kami memikirkan konsep ini sejak perhelatan Jember Fashion
Week yang digelar Agustus tahun lalu. Jadi kami sudah banyak karya-karya
yang berhubungan dengan lambang negara, sebagai bentuk kreativitas kami
dalam berkarya. Ini memotivasi saya banget untuk menciptakan national
costume ini," kata dia.
Selain itu, fakta bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia, dengan beragam budaya juga menjadi latar belakang Dynand
merancang kostum yang Keiza kenakan pada malam grand final Miss Universe
2016. (WDY)
"Garuda" akan Antarkan Puteri Indonesia 2016 Bertarung di Miss Universe
Selasa, 10 Januari 2017 8:40 WIB