London (Antara Bali) - Pesawat CN-235 Produksi PT. Dirgantara Indonesia
(DI) pesanan Senegal tiba di Pusat Airforce Senegal, Dakar, setelah
menempuh perjalanan panjang selama 11 hari dengan jarak lebih dari16.000
km, Jumat (6/1/2017) tepat pukul 14.15 waktu setempat.
Pesawat CN 235 220M Multi Purpose, pesawat kedua pesanan
Pemerintah Senegal yang telah ditunggu-tunggu sejak Oktober tahun lalu
itu, tiba bersama 15 crew yang terdiri atas empat pilot, yang salah
satunya adalah WN Senegal, satu flight test engineer dan sepuluh
mechanic, demikian Pelaksana Fungsi Ekonom KBRI Dakar- Senegal Rahmat
Azhari kepada Antara London, Minggu.
Kedatangan pesawat yang dipiloti Kapten Esther Gayatri Saleh
tersebut disambut Dubes RI Dakar Mansyur Pangeran beserta Staf, Jenderal
Birame Diop, Chief of Senegalese AirForce atau KSAU Senegal beserta
jajaranya Mr. Pierre Baudechon, Regional Manager ADTrade Belgium bersama
jajarannya dan perwakilan dari PT. DI serta Indonesian
MilitaryAirworthiness Authority (IMAA) yang sehari sebelumnya telah tiba
di Dakar.
KSAU Senegal Jenderal Birame Diop sangat senang dengan
datangnya pesawat CN-235 tersebut yang telah lama ditunggu untuk
memperkuat armada angkatan udaranya.
KSAU juga menyampaikan kesan baiknya selama kunjungannya ke
Indonesia saat menghadiri serah terima pesawat dari PT. DI kepada AD
Trade Belgium, dan pelepasan ferry flight CN-235 dari Bandung tanggal 27
Desember tahun lalu. Dalam kesempatan tersebut,KSAU Senegal
berkesempatan bertemu dengan KSAU RI atas fasilitasi KBRI Dakar.
Dubes Mansyur Pangeran mengatakan kedatangan pesawat CN-235 itu
di Dakar merupakan kebanggaan sebagai hasil karya anak bangsa Indonesia
yang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memproduksi dan
bersaing di bidang teklogi kedirgantaraan dengan negara-negara maju
lainnya.
Dubes Mansyur menegaskan, kedatangan CN-235 tersebut
dapat dijadikan contoh dalam mempromosikan produk PT.DI ke tujuh
negara-negara rangkapan KBRI Dakar lainnya yaitu Gambia, Guinea, Guinea
Bissau, Mali, Pantai Gading,Sierra Leone dan Cabo Verde.
Rencananya Senegal akan membeli satu lagi pesawatCN-235 yang
akan digunakan untuk kepentingan armada Angkatan Lautnya yang
direncanakan sesuai jadwal akan tiba di Dakar tahun 2018.
Dubes Mansyur menyatakan di antara negara rangkapan yang telah
menyatakan keinginannya membeli pesawat CN-235 produsksi PT.DI
yang sama adalah Republik Guinea sebagaimana yang disampaikan langsung
oleh Presiden AlphaConde kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung
ke Indonesia bulan Agustus lalu.
Informasi kedatangan pesawat CN-235 tersebut disampaikan langsung
Dubes Mansyur Pangeran kepada Presiden Senegal, Macky Sall pada sore
hari-nya, pada saat Dubes menghadiri Resepsi Tahun Baru 2017 di Istana
Kepresidenan di Dakar. Presiden sangat senang dan menyampaikan terima
kasih atas hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama
ini dan meminta untuk ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Pesawat yang diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara
Bandung, tanggal 27 Desember lalu dalam perjalanannya ke Dakar,
Senegal mengambil rute ferry flight Medan, Colombo (Sri Lanka),
Maldives, Karachi (Pakistan), Riyadh (Arab Saudi), Khartoum (Sudan),
Ndjamena (Chad), Ouagadougou (Burkina Faso), dan Dakar. (WDY)
Pesawat CN-235 Pesanan Senegal Tiba di Dakar
Minggu, 8 Januari 2017 12:10 WIB