Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menduga
ada upaya sistematis dan masif memburuk-burukkan pemerintah dengan
menyebarkan isu-isu negatif untuk menciptakan ketidakpercayaan terhadap
pemerintah dan ketidakstabilan dalam masyarakat.
"Saya mencurigai
ada upaya black issue yang penyebarannya sangat masif, sistematis, dan
terorganisir, untuk membuat situasi politik nasional menjadi tidak
kondusif," kata Masinton Jakarta, Kamis.
Masinton menunjuk isu
hitam seputar tenaga kerja asing dari China yang jumlahnya
dibesar-besarkan sampai jutaan orang, isu hidupnya kembali Partai
Komunis Indonesia (PKI) dan ajaran komunisme, serta isu SARA.
Isu-isu negatif ini harus diantisipasi dan diminimalkan agar tidak menyebar dan tidak membuat situasi menjadi kondusif.
Politisi
PDIP ini menyebutkan maraknya pekerja China adalah dampak dari
kebijakan bebas visa yang diberlakukan pemerintah terhadap 174 negara.
Oleh karena itu dia mengingatkan pemerintah untuk mendata orang asing dan mengawasinya secara ketat.
"Wisatawan
asing ke Indonesia hanya berwisata, kalau sampai di Indonesia bekerja
sudah menyalahi tujuan kunjungan. Kalau bebas visa ini disalahgunakan,
agar wisatawan itu dideportasi," kata Masinton.
Masinton mengakui pengawasan oleh lembaga terkait terhadap wisatawan asing di Indonesia sangat lemah.
"Institusi
negara yang terkait dengan TKA harus mendata ulang jumlah, kelengkapan
dokumen, tujuan kunjungan, dan lain-lain. Kalau ditemukan TKA yang
penyalahgunaan dokumen dan ilegal agar dideportasi," kata dia. (WDY)
Masinton Sinyalir Ada Upaya Sistematis Buruk-Burukkan Pemerintah
Jumat, 30 Desember 2016 8:40 WIB