Jakarta (Antara Bali) - Tidak sah bila ponsel pintar pribadi hanya
berisi aplikasi bawaan perangkat, pengguna perlu menambahnya untuk
menunjang pekerjaan hingga hiburan mereka.
Dari
jutaan pilihan yang terdapat di pasar aplikasi Android maupun iOS,
terdapat beberapa aplikasi yang umum ditemukan di ponsel semua orang,
baik untuk berfoto atau musik.
Antara News menghimpun lima aplikasi yang paling sering dipasang di ponsel sepanjang 2016.
5. Colorfy (Coloring book)
Buku
mewarnai belakangan ini tidak hanya dicari oleh anak-anak, tetapi juga
orang dewasa. Aktivitas ini disebut membantu mengatasi penat dan stres
yang timbul karena bekerja.
Gambar yang ada di
buku mewarnai untuk dewasa tentu berbeda dengan versi anak-anak, umumnya
mereka mewarnai motif yang kompleks dan banyak detail kecil. Colorfy
menyediakan pengisi waktu luang tanpa harus membawa buku dan pensil
warna, semua dapat dilakukan bahkan ketika di dalam kendaraan umum.
Selesai mewarnai, gambar dapat disimpan atau bila dirasa bagus, pengguna dapat mengunggahnya ke media sosial seperti Instagram.
4. SNOW
Seiring
dengan maraknya ponsel pintar yang mengunggulkan kemampuan kamera depan
mereka untuk selfie, aplikasi untuk swafoto pun menjadi barang wajib.
SNOW
menyediakan beragam filter dan stiker untuk swafoto, beberapa di
antaranya harus diunduh terlebih dulu. Aplikasi ini mendeteksi wajah
sehingga wajah seketika terpasang topeng yang disediakan.
Video yang diunggah pun akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.
3. JOOX
Aplikasi
layanan streaming lagu membuat pengguna dapat mendengarkan lebih banyak
pilihan musik dari handset. Mereka tidak perlu lagi memasukkan lagu
secara manual ke handset atau memiliki perangkat pemutar musik sendiri
agar lagu tidak menghabiskan memori ponsel.
JOOX,
asal China, hadir di Indonesia sejak tahun lalu untuk pengguna Android
dan iOS, menawarkan tidak hanya lagu namun juga artikel tentang musik.
Penduduk
di kota besar umumnya mengakses JOOX dari ponsel mereka, rata-rata
mereka menghabiskan 72 menit per hari untuk mendengarkan musik.
2. Spotify
Layanan
pengaliran data (streaming) musik beberapa tahun belakangan diminati
orang Indonesia, sejak penggunaan ponsel pintar dan internet semakin
masif. Mereka memilih mendengar lagu secara streaming karena lebih
banyak pilihan dan dapat membuat sendiri playlist sesuai suasana, lagu
galau untung mendung atau electronic dance music saat vakansi.
Spotify
baru masuk ke Indonesia Maret tahun ini dan tiga bulan sejak
diluncurkan, pengguna Tanah Air menghabiskan 1.165 miliar menit untuk
streaming musik di aplikasi tersebut. Pengguna perlu membuat akun, atau
masuk dengan Facebook, untuk menikmati musik Indonesia atau mancanegara
di Spotify.
Rata-rata pengguna aplikasi ini
meluangkan waktu 90 menit untuk mendengarkan lagu kesukaan mereka.
Spotify menyediakan pilihan layanan secara cuma-cuma atau premium bila
ingin mendapat kualitas audio yang lebih baik dan dapat mendengarkan
lagu secara offline.
1. Snapchat
Siapa
yang belum pernah berfoto dengan filter puppy, bunny atau rainbow di
Snapchat? Ariana Grande hingga Raisa mengunggah foto lucu hasil Snapchat
di media sosial mereka.
Demam Snapchat
menjangkiti penggemar media sosial karena aplikasi tersebut menawarkan
bentuk baru berbagi video dan foto, semua hilang dalam 24 jam. Video
yang diunggah pun tidak hanya saat berwisata, naik ojek pun
ber-Snapchat.
Tidak hanya mendapat penggemar,
Snapchat juga menjadi standar baru dalam berbagi video. Aplikasi lain,
seperti Instagram, pun menambah video yang hanya berusia 24 jam dalam
platform mereka. (WDY)