Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan MPR terus menyosialisasikan Empat Pilar untuk mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia adalah satu sebagai bangsa yang berketuhanan maha esa.

"Kita berketuhanan yang maha esa. Kita berbeda-beda tapi dibungkus dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita satu sebagai anak bangsa," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

Oesman, dalam keterangan tertulis MPR, menyebutkan bahwa tugas menyosialisasikan Empat Pilar itu merupakan amanah dari Undang-undang.

Dalam sosialisasi yang diikuti sekira 500 mahasiswa itu, ia juga mengingatkan tentang adanya intervensi asing melalui narkoba.

"Indonesia begitu kuat sehingga tidak mudah dihancurkan. Dihancurkan melalui ideologi tidak mempan. Perang candu muncul kembali. Dulu kita dirusak lewat candu, sekarang dengan narkoba," katanya.

Narkoba, menurut Oesman, bisa merusak generasi muda dan akhirnya melupakan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sehingga mudah diadu domba.

"Saya minta mahasiwa cinta dengan daerahnya. Cinta kepada provinsinya. Tapi lebih cinta lagi pada bangsanya. Kalau sudah cinta daerah dan provinsinya pasti cinta pada bangsanya," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Try Reza Essra

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016