Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali berencana menambah alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp340 miliar tahun 2017 untuk mendorong optimalisasi pembiayaan sektor produktif.

Direktur Operasional I BPD Bali, Gusti Ngurah Agustana D Mendala di Denpasar, Senin, menjelaskan bahwa pengajuan tambahan alokasi KUR itu melonjak dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp305 miliar.

Ia mengharapkan dengan tambahan dana KUR tahun 2017 itu maka pembiayaan dapat disalurkan lebih optimal untuk sektor produktif.

Pengajuan tambahan alokasi KUR tahun depan itu, lanjut dia, sudah diajukan kepada Kementerian Koordinator bidang Perekonomian melalui Kementerian Koperasi dan UKM.

Realisasi KUR hingga September 2016 mencapai Rp233,3 miliar dengan porsi Rp224 miliar untuk kredit ritel dan kredit mikro mencapai Rp9,3 miliar.

Menurut dia, hampir sebagian besar realisasi KUR tersebut adalah sektor ekonomi perdagangan yang mencapai 80 persen dan sisanya sektor pertanian dan peternakan.

Secara umum realisasi kredit di BPD Bali September 2016 mencapai Rp15,4 triliun atau melonjak 10 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2015.

Sebagian besar realisasi kredit hingga September 2016 itu merupakan kredit konsumtif yang mencapai Rp9,2 triliun atau tumbuh Rp1,2 triliun jika dibandingkan periode sama tahun 2015 yang mencapai Rp8 triliun. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016