Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merancang anggaran untuk bidang pendidikan mencapai Rp1,06 triliun pada Tahun 2017, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia yang handal.
"Rancangan anggaran pendidikan di Kabupaten Badung Tahun 2017 difokuskan untuk peningkatan pelayanan dan standar mutu pendidikan yang layak, sehingga menciptakan SDM yang memiliki daya saing tinggi," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mnagupura, Kamis.
Ia mengatakan, memang adanya penurunan alokasi anggaran dibidang pendidikan tersebut, dimana Tahun Anggaran 2016 (induk dan perubahan) Pemkab Badung mengalokasikan anggarannya mencapai Rp1,027 miliar.
Penurunan alokasi anggaran sektor pendidikan itu mempertimbangkan skala prioritas yang telah dirancang pada RPJMD Semesta berencana Tahun 2016-2021.
"Dari total rancangan anggaran itu alokasi dana pendidikan yang paling tinggi untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah (SD, SMP dan SMA) yang mencapai Rp246,42 miliar," ujarnya.
Selanjutnya, untuk pengadaan laptop beserta aplikasinya yang mencapai Rp80,99 miliar dengan jumlah laptop 8.668 buah dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar berbasis elektronik (E-Learning).
Kemudian, untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar SD Negeri sebesar Rp56,7 miliar, pengadaan pakaian seragam sekolah SD Negeri kelas satu dan SMP Negeri kelas VII mencapai Rp25,51 miliar lebih.
Pengadaan komputer untuk pengelolaan administrasi sekolah SD dan SMP negeri sebanyak 542 unit dengan total anggaran Rp10,3 miliar, penyelenggaraan proses belajar mengajar SMP Negeri sebesar Rp17 miliar lebih, pemberian beasiswa untuk anak didik yang dari rumah tangga miskin (RTS) sebesar Rp7 miliar.
"Beasiswa untuk anak didik dari RTS ini kami data jumlahnya untuk SD mencapai 4.028 orang, SMP (1.544 orang) dan SMA/SMK (16 orang)," katanya.
Selanjutnya untuk pelatihan guru mencapai Rp4,57 miliar, penyelenggaraan anak usia dini Rp3,15 miliar dan peningkatan bakat dan prestasi siswa sekolah yang mengikuti lomba tingkat provinsi, nasional dan internasional mencapai Rp2,5 miliar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Rancangan anggaran pendidikan di Kabupaten Badung Tahun 2017 difokuskan untuk peningkatan pelayanan dan standar mutu pendidikan yang layak, sehingga menciptakan SDM yang memiliki daya saing tinggi," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mnagupura, Kamis.
Ia mengatakan, memang adanya penurunan alokasi anggaran dibidang pendidikan tersebut, dimana Tahun Anggaran 2016 (induk dan perubahan) Pemkab Badung mengalokasikan anggarannya mencapai Rp1,027 miliar.
Penurunan alokasi anggaran sektor pendidikan itu mempertimbangkan skala prioritas yang telah dirancang pada RPJMD Semesta berencana Tahun 2016-2021.
"Dari total rancangan anggaran itu alokasi dana pendidikan yang paling tinggi untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah (SD, SMP dan SMA) yang mencapai Rp246,42 miliar," ujarnya.
Selanjutnya, untuk pengadaan laptop beserta aplikasinya yang mencapai Rp80,99 miliar dengan jumlah laptop 8.668 buah dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar berbasis elektronik (E-Learning).
Kemudian, untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar SD Negeri sebesar Rp56,7 miliar, pengadaan pakaian seragam sekolah SD Negeri kelas satu dan SMP Negeri kelas VII mencapai Rp25,51 miliar lebih.
Pengadaan komputer untuk pengelolaan administrasi sekolah SD dan SMP negeri sebanyak 542 unit dengan total anggaran Rp10,3 miliar, penyelenggaraan proses belajar mengajar SMP Negeri sebesar Rp17 miliar lebih, pemberian beasiswa untuk anak didik yang dari rumah tangga miskin (RTS) sebesar Rp7 miliar.
"Beasiswa untuk anak didik dari RTS ini kami data jumlahnya untuk SD mencapai 4.028 orang, SMP (1.544 orang) dan SMA/SMK (16 orang)," katanya.
Selanjutnya untuk pelatihan guru mencapai Rp4,57 miliar, penyelenggaraan anak usia dini Rp3,15 miliar dan peningkatan bakat dan prestasi siswa sekolah yang mengikuti lomba tingkat provinsi, nasional dan internasional mencapai Rp2,5 miliar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016