Denpasar (Antara Bali) - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Denpasar, Bali, mencatat realisasi penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Kamis (10/11) mencapai hampir Rp1,7 triliun atau 150 persen dari target karena dinilai animo masyarakat mendapatkan kredit cukup besar.

"Dengan terlampauinya target sebelum tahun 2016 berakhir menandakan bahwa animo masyarakat Bali mendapatkan kredit terbilang tinggi," kata Kepala Cabang Perum Jamkrindo Denpasar, Sugiono, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya selama tahun 2016 menargetkan penjaminan KUR baik ritel dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp1,1 triliun.

Tingginya minat masyarakat yang mengakses kredit khususnya KUR mengingat pemerintah memberikan keringanan berupa suku bunga mencapai sembilan persen per tahun.

Bahkan untuk bank penyalur KUR tertentu misalnya sebelum tahun 2016 berakhir, realisasi KUR malah sudah habis dari alokasi.

Sugiono memprediksi hingga akhir tahun realisasi penjaminan KUR baik ritel maupun UMKM mencapai Rp1,85 triliun.

Sementara itu untuk realisasi KUR untuk wilayah VII Denpasar yang meliputi Denpasar, Kupang, Mataram dan Sumbawa Besar hingga Kamis (10/11) mencapai Rp2,99 triliun atau hampir mendekati Rp3 triliun dari target selama 2016 mencapai Rp2,44 triliun.

Dari sisi volume target, Kantor Cabang Denpasar dan Sumbawa Besar mencatatkan realisasi tertinggi.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016