Asippindo Berikan Pemeringkatan UMKM Gratis

Nusa Dua (Antara Bali) - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebagai lembaga perintis pemeringkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), siap memberikan pelayanan pemeringkatan usaha UMKM tanpa dikenakan biaya.

"Karena pemeringkat UMKM itu diluncurkan berarti harus segera diimplemantasikan. Kami benar-benar merating dan seluruh perusahan penjamnan di Asippindo diharapkan kerja samanya bukan hanya untuk dapat sertifikatnya itu tetapi dengan mendapatkan rating, kemudahan langsung dari mitra perbakan dan lembaga keuangan lain," kata Ketua Umum Asippindo Diding S. Anwar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu.

Untuk itu Direktur Utama Jamkrindo itu mengatakan bahwa setelah seminar dan koferensi internasional terkait penjaminan di Nusa Dua, maka lembaganya bersama seluruh elemen pemerintah Indonesia bakal segera merealisasikan hasil konferensi, salah satunya mengenai dibentuknya lembaga pemeringkatan UMKM.

Sebagai lembaga perintis pemeringkatan UMKM, pihaknya akan segera mempelajari mengenai seluk beluk penentuan rating usaha UMKM, pembentukan payung hukum, termasuk anggaran yang dianggap paling murah untuk membiayai pemeringakatan itu.

Selain penerapatan rating usaha, Diding berharap adanya pendampingan UMKM bisa memberikan pengaruh positif dalam pengembangan usaha itu ke depan dan semua instansi pemerintah bersama-sama memberikan kemudahan usaha bagi mereka.

Dengan adanya lembaganya pemeringkatan tersebut, diharapkan keberadaan sekitar 57 juta UMKM di Indonesia terus berkembang dan mampu memberikan dampak signifikan dalam perekonomian bangsa.

Sementara itu untuk mendukung rencana pemerintah dalam memberikan kemudahan usaha bagi UMKM ke depan, Diding berharap keanggotaan Asippindo terus bertambah dengan masukanya perusahaan kredit daerah (Jamkrida).

Ke depan, keanggotaan asosiasi bisa menghimpun semua jamkrida yang jumlahnya mencapai 34 perusahaan dari 20 yang telah bergabung saat ini.

"Kalau tidak salah saya mendapatkan info tahun ini ada empat yang gabung, tapi tahun depan kalau bisa bisa semuanya, kita terus dorong," ucapnya. (DWA)