Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengharapkan musyawarah cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (Muscab LVRI) daerah setempat merumuskan program realistis.

"Program realistis yang saya maksud adalah tetap berorientasi pada tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus Yoga Segara di Mangupura, Rabu.

Hal tersebut sangat penting, karena dinamika kehidupan saat ini dikhawatirkan dapat menggeser dan mengubah pola berpikir maupun kepribadian masyarakat Indonesia, sehingga eksistensi LVRI dapat diterima ditengah-tengah masyarakat dapat dipertahankan.

Ia mengharapkan, pelaksanaan Muscab LVRI Kabupaten Badung, sebagai upaya konsolidasi organisasi baik menyangkut program kerja maupun penetapan personalia pengurus periode mendatang.

Menurut dia, LVRI memiliki peranan yang sangat strategis dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, karena memiliki semangat juang yang tinggi.

Ia juga menilai, para Veteran Indonesia dapat menjadi suri tauladan bagi generasi muda untuk tetap menegakkan harkat dan martabat bangsa.

Yoga Segara juga mengharapkan LVRI dapat membina generasi muda dan mewariskan semangat juang untuk mempertahankan keutuhan juang untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua LVRI Kabupaten Badung I Wayan Tegug mengatakan, musyawarah cabang merupakan kekuasaan tertinggi Organisasi LVRI di tingkat kabupaten/kota yang mempunyai tugas menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus lima tahun.

"Kebijaksanaan umum organisasi yang tidak bertentangan dengan kebijakan umum DPD LVRI serta memilih kepengurusan untuk lima tahun mendatang," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan permohon maaf apabila dalam kepengurusannya itu terdapat kesalahan dan kekeliruan.

"Kami juga berharap agar Muscab kali ini bisa memilih pengurus yang lebih mampu untuk membuat LVRI menjadi maju dan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan anggotanya," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016