Singaraja, (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana membuka secara resmi akses wisata desa tua Baliaga sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di daerah itu.

"Tahun depan kami perlebar jalan di Cempaga dulu nanti baru kami perlebar jalan di desa lain. Ini sudah kami rencanakan tahun depan," kata Bupati Suradnyana di Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap kelima desa di Baliaga yakni Pedawa, Sidatapa, Cempaga, Tigawasa dan Banyuseri dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng.

"Mudah-mudahan desa Baliaga ini menjadi salah satu destinasi wisata desa tua yang ada di Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cempaga Putu Suarjaya sangat menyambut baik dan berterimakasih atas dukungan dari Pemkab Buleleng dan gagasan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang akan memperlebar jalan di desa tersebut.

Suarjaya mengungkapkan, perkembangan pariwisata di SCTPB khususnya di Desa Cempaga terkendala dengan kondisi jalan yang sangat sempit.

Ia menambahkan, Desa Cemapaga sudah memiliki peraturan adat (awig-awig) untuk menjaga lingkungan desa. Salah satunya adalah dilarang membuang sampah sembarangan dan berburu di kawasan Panca Desa Baliaga.

"Kami sudah memiliki awig-awig untuk menjaga lingkungan, ini juga upaya desa yang tergabung di Panca Desa Baliaga untuk membangun desa lebih baik dan meningkatkan kunjungan wisatawan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Mahagotra Panca Desa Baliaga yang baru dilantik I Made Suardamayasa mengungkapkan visi dan misi dari Mahagotra Panca Desa Baliaga ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa SCTPB.

Ia juga mengatakan akan mencari strategi yang tepat untuk mengembangkan desa Baliaga ini. "Kami akan cari cara yang tepat untuk mengembangkan desa Baliaga menjadi Desa wisata. Kami banyak memiliki budaya dan adat istiadat yang sakral. Contohnya tari-tarian yang sakral tidak bisa ditampilkan dengan bebas. Nah ini yang kami harus bicarakan dengan penglingsir di Desa," jelasnya. (gus)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016