Denpasar (Antara Bali) - Sebuah biro perjalanan wisata luar negeri "Exotissimo Travel International" secara berkesinambungan mengajak wisatawan Perancis dalam jumlah besar melakukan perjalanan wisata untuk menikmati keindahan alam dan keunikan seni budaya Pulau Dewata.
"Kami dalam pekan ini menerima rombongan wisatawan Perancis untuk menyaksikan suguhan tari Bali dan dilanjutkan acara makan malam di halaman Jero Pengaji Payangan, Kabupaten Gianyar," kata Ketua Yayasan Keluarga Besar Seniman Yasa Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, Rabu.
Ia yang pernah bekerja di kedutaan RI di Jerman tahun 1975 itu sering menerima rombongan pelancong luar negeri terutama asal Eropa untuk menikmati desa wisata yang menyuguhkan budaya yang dilakoni masyarakat sehari-hari.
Turis asing itu senang menyaksikan tarian yang dilatarbelakangi rumah khas Bali, mulai dari berhias hingga pentas, begitu pula sebelumnya diajak menyaksikan para wanita Bali yang sudah biasa membuat rangkaian janur untuk perlengakapan ritual.
Suasana itu menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing, terutama asal Eropa datang berlibur ke Pulau Dewata, tutur Dewa Rai Budiasa yang juga praktisi parwisata sambil menyebutkan ratusan masyarakat internasional datang ke rumahnya di Payangan, Kabupaten Gianyar.
Wisatawan mancanegara asal kawasan Eropa yang datang melakukan perjalanan wisata ke Bali dalam musim panas tahun ini melonjak drstis dan hal itu bisa disaksikan di kawasan wisata Ubud yang selalu ramai orang asing jalan-jalan dan menginap di daerah itu.
Dewa Rai Budiasa mengatakan, sesusai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kedatangan wisman kawasan Eropa, awalnya rata-rata 76.000 per bulan kemudian melonjak pada Juli 2016 menjadi 122.455 orang sehingga periode Januari-Juli mencapai 583.463 orang.
Jumlah tersebut meningkat keras sehingga andil yang dimiliki negara kawasan Eropa sebesar 21,17 persen dari seluruh masyarakat internasional yang datang berlibur ke Pulau Bali periode tujuh bulan I-2016 sebanyak 2,7 juta orang.
Pelancong asal kerajaan Inggris merupakan yang terbanyak dari kawasan Eropa yakni persentase peningkatannya yang tertinggi yakni mencapai 40,05 persen dengan jumlah kunjungan 120.476 orang Januari-Juli 2016.
Kedatangan turis asal kerajaan Inggris itu termasuk empat besar diantara negara utama pemasok turis asing ke Bali, melompat dua tingkat jika dibandingkan Juli 2015 yang kala itu menempati urutan ke enam dengan jumlah pelancong sebanyak 86.024 orang atau masih di bawah Korea Selatan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami dalam pekan ini menerima rombongan wisatawan Perancis untuk menyaksikan suguhan tari Bali dan dilanjutkan acara makan malam di halaman Jero Pengaji Payangan, Kabupaten Gianyar," kata Ketua Yayasan Keluarga Besar Seniman Yasa Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, Rabu.
Ia yang pernah bekerja di kedutaan RI di Jerman tahun 1975 itu sering menerima rombongan pelancong luar negeri terutama asal Eropa untuk menikmati desa wisata yang menyuguhkan budaya yang dilakoni masyarakat sehari-hari.
Turis asing itu senang menyaksikan tarian yang dilatarbelakangi rumah khas Bali, mulai dari berhias hingga pentas, begitu pula sebelumnya diajak menyaksikan para wanita Bali yang sudah biasa membuat rangkaian janur untuk perlengakapan ritual.
Suasana itu menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing, terutama asal Eropa datang berlibur ke Pulau Dewata, tutur Dewa Rai Budiasa yang juga praktisi parwisata sambil menyebutkan ratusan masyarakat internasional datang ke rumahnya di Payangan, Kabupaten Gianyar.
Wisatawan mancanegara asal kawasan Eropa yang datang melakukan perjalanan wisata ke Bali dalam musim panas tahun ini melonjak drstis dan hal itu bisa disaksikan di kawasan wisata Ubud yang selalu ramai orang asing jalan-jalan dan menginap di daerah itu.
Dewa Rai Budiasa mengatakan, sesusai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kedatangan wisman kawasan Eropa, awalnya rata-rata 76.000 per bulan kemudian melonjak pada Juli 2016 menjadi 122.455 orang sehingga periode Januari-Juli mencapai 583.463 orang.
Jumlah tersebut meningkat keras sehingga andil yang dimiliki negara kawasan Eropa sebesar 21,17 persen dari seluruh masyarakat internasional yang datang berlibur ke Pulau Bali periode tujuh bulan I-2016 sebanyak 2,7 juta orang.
Pelancong asal kerajaan Inggris merupakan yang terbanyak dari kawasan Eropa yakni persentase peningkatannya yang tertinggi yakni mencapai 40,05 persen dengan jumlah kunjungan 120.476 orang Januari-Juli 2016.
Kedatangan turis asal kerajaan Inggris itu termasuk empat besar diantara negara utama pemasok turis asing ke Bali, melompat dua tingkat jika dibandingkan Juli 2015 yang kala itu menempati urutan ke enam dengan jumlah pelancong sebanyak 86.024 orang atau masih di bawah Korea Selatan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016