Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Bali sangat menunggu figur anak muda yang siap terjun menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018.
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto di Denpasar, Minggu, mengatakan sikapnya siap mendorong calon pemimpin Bali dari kalangan anak muda untuk muncul ke publik.
"Kami sangat mendukung hal itu, karena saat ini belum ada figur dan kandidat pemimpin Bali yang berasal dari kaum pemuda," ujar Nengah Yasa.
Ia mengatakan, dalam pemberitaan di media masa saat ini memang terdengar ada dua bursa bakal calon Gubernur Bali yang akan memeriahkan pesta rakyat itu yakni I Ketut Sudikerta yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Bali dan Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali).
Namun, ia tetap mengharapkan agar ada salah satu figur anak muda dan perempuan Bali yang turun menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata itu.
"Kami mengharapakan kepada elit-elit partai politik yang memiliki legalitas untuk mengusung kandidat agar dari sekarang memunculkan figur alternatif atau anak muda," ujarnya.
Hal itu diyakini, anak muda yang memiliki elektabilitas maupun memiliki kemampuan idealisme tinggi dan memiliki rekam jejak (track record) baik dapat menjadi kuda hitam untuk partai lainnya.
Saat ditanya apakah PSI Bali memiliki calon figur yang memiliki ektabilitas dan kemampuan idealisme tersebut, pihaknya belum menyodorkan nama-nama itu, karena saat ini pihaknya ingin fokus verifikasi di KPU baik secara administrasi atau vaktual.
"Akan tetapi, apabila ada figur anak muda yang seperti saya jelaskan itu ingin memimpin Bali, tentu saja setelah kami berkonsultasi dengan DPP, DPD dan DPC PSI dan mendapat persetujuan sangat jelas kami siap mendukung," kata Nengah Yasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto di Denpasar, Minggu, mengatakan sikapnya siap mendorong calon pemimpin Bali dari kalangan anak muda untuk muncul ke publik.
"Kami sangat mendukung hal itu, karena saat ini belum ada figur dan kandidat pemimpin Bali yang berasal dari kaum pemuda," ujar Nengah Yasa.
Ia mengatakan, dalam pemberitaan di media masa saat ini memang terdengar ada dua bursa bakal calon Gubernur Bali yang akan memeriahkan pesta rakyat itu yakni I Ketut Sudikerta yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Bali dan Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali).
Namun, ia tetap mengharapkan agar ada salah satu figur anak muda dan perempuan Bali yang turun menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata itu.
"Kami mengharapakan kepada elit-elit partai politik yang memiliki legalitas untuk mengusung kandidat agar dari sekarang memunculkan figur alternatif atau anak muda," ujarnya.
Hal itu diyakini, anak muda yang memiliki elektabilitas maupun memiliki kemampuan idealisme tinggi dan memiliki rekam jejak (track record) baik dapat menjadi kuda hitam untuk partai lainnya.
Saat ditanya apakah PSI Bali memiliki calon figur yang memiliki ektabilitas dan kemampuan idealisme tersebut, pihaknya belum menyodorkan nama-nama itu, karena saat ini pihaknya ingin fokus verifikasi di KPU baik secara administrasi atau vaktual.
"Akan tetapi, apabila ada figur anak muda yang seperti saya jelaskan itu ingin memimpin Bali, tentu saja setelah kami berkonsultasi dengan DPP, DPD dan DPC PSI dan mendapat persetujuan sangat jelas kami siap mendukung," kata Nengah Yasa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016