Singaraja (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Buleleng, Bali, AKBP I Made Sukawijaya menyatakan akan menyiagakan ratusan personel mengamankan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Buleleng jalur perseorangan (independen), Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya.
"Kami sudah melakukan persiapan dan personel di lapangan siap 100 persen mengamankan pendaftaran yang direncanakan akan dilakukan pada besok (23/9)," katanya di Kota Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, ratusan personel berasal dari Polres dan juga berasal dari Kepolisian Sektor di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata itu.
Sukawijaya menambahkan, model pengamanannya adalah sama dengan ketika pendaftaran calon bupati petahana, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) beberapa hari yang lalu.
"Jadi, ditegaskan sekali lagi tidak ada perbedaan model pengamanan dan jumlah pasukan. Semua sama modelnya karena kami tidak ingin ada konflik dan pergesekan antarmasyarakat saat pendaftaran itu," kata dia.
Dikatakan pula, berdasarkan info sementara pasangan Sukrawan-Dharma Wijaya mengklaim akan mengerahkan pendukung mencapai 7.000 orang berasal dari seluruh lapisan masyarakat di daerah itu.
"Informasi tersebut melalui surat yang sudah diterima, tetapi masih bersifat sementara dan bisa saja berubah lagi karena berbagai pertimbangan," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya berharap para pendukung calon tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban dan tidak melakukan brrbagai hal anarkis yang dapat merugikan masyarakat banyak.
"Kami berharap tetap tertib dan jaga kondisivitas Buleleng. Keamanan harus menjadi hal yang utama," tandasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami sudah melakukan persiapan dan personel di lapangan siap 100 persen mengamankan pendaftaran yang direncanakan akan dilakukan pada besok (23/9)," katanya di Kota Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, ratusan personel berasal dari Polres dan juga berasal dari Kepolisian Sektor di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata itu.
Sukawijaya menambahkan, model pengamanannya adalah sama dengan ketika pendaftaran calon bupati petahana, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) beberapa hari yang lalu.
"Jadi, ditegaskan sekali lagi tidak ada perbedaan model pengamanan dan jumlah pasukan. Semua sama modelnya karena kami tidak ingin ada konflik dan pergesekan antarmasyarakat saat pendaftaran itu," kata dia.
Dikatakan pula, berdasarkan info sementara pasangan Sukrawan-Dharma Wijaya mengklaim akan mengerahkan pendukung mencapai 7.000 orang berasal dari seluruh lapisan masyarakat di daerah itu.
"Informasi tersebut melalui surat yang sudah diterima, tetapi masih bersifat sementara dan bisa saja berubah lagi karena berbagai pertimbangan," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya berharap para pendukung calon tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban dan tidak melakukan brrbagai hal anarkis yang dapat merugikan masyarakat banyak.
"Kami berharap tetap tertib dan jaga kondisivitas Buleleng. Keamanan harus menjadi hal yang utama," tandasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016