Negara (Antara Bali) - Makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa selama satu tahun, masih ditemukan beredar di Kabupaten Jembrana, saat petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi setempat melakukan pemeriksaan.

Saat melakukan pemeriksan di salah satu warung di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kamis, petugas menemukan ratusan makanan dan minuman berbagai jenis yang sudah kadaluarsa hampir satu tahun, namun masih dijual kepada konsumen.

"Pemilik warung kami berikan teguran tertulis, agar tidak menjual lagi makanan dan minuman kadaluarsa. Kami juga akan sampaikan temuan ini ke Balai POM di Denpasar," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana I Putu Pramita.

Selain makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi, dari pemeriksaan puluhan warung dan toko, juga ditemukan kosmetik mengandung zat berbahaya.

Menurutnya, hampir di setiap warung atau toko, pihaknya menemukan kosmetik yang berbahaya bagi konsumen.

"Di salah satu salon kami juga temukan kosmetik yang membahayakan pemakainya. Seluruh pemilik warung, toko dan salon yang menjual barang tersebut kami berikan teguran dan pembinaan," ujarnya.

Salah seorang pemilik warung beralasan, kosmetik tersebut tidak ia jual, namun dipakainya sendiri meskipun jumlahnya cukup banyak.

Di salah satu toko, petugas yang melihat ada produk permen dengan bungkus mirip rokok, minta pemilik tidak menjualnya lagi karena dikhawatirkan membawa dampak buruk terhadap anak-anak.

Meskipun sudah berkali-kali melakukan pemeriksaan di warung dan toko, peredaran makanan dan minuman kadaluarsa, serta kosmetik berbahaya masih sering ditemukan petugas.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016