Gianyar (Antara Bali) - Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, Bali Ketut Astawa Suyasa memimpin tim pembangunan meninjau sejumlah proyek di Kecamatan Tampaksiring, Ubud dan Tegalalang, Rabu.
Rombongan yang terdiri atas utusan dari Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Keuangan, Inspektorat dan bagian pembangunan Setda Kabupaten Gianyar melihat dari dekat pelaksanaan pembangunan perbaikan jembatan Pacung-Padpadan.
Selain itu juga meninjau rehabilitasi jalan lingkungan Lokeserana-Patemon-Panglan, meninjau rumah warga di Desa Pejeng atas nama I Ketut Sudarta terkait program bedah rumah dan pembangunan ruang belajar baru di SMP 3 Tampaksiring.
Tim pembangunan daerah Kabupaten Gianyar itu juga meninjau pembangunan posko pencegahan dan penangan bencana kebakaran di perkampungan seniman Ubud dengan nilai kontrak Rp 199 juta.
Meninjau pembangunan senderan Pura Masceti Gunung Sari, Desa Peliatan Ubud, pembangunan kantor Desa Tegalalang, fasilitas taman bacaan masyarakat dan meninjau rumah warga di Tegalalang atas nama I Wayan Merta terkait program bedah rumah.
Asisten Setda Kabupaten Gianyar Ketut Astawa Suyasa didampingi Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa mengatakan, untuk tahun 2016 jumlah pekerjaan konstruksi yang masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak 125 paket dengan total nilai pagu Rp 427 miliar.
Semua pembangunan proyek tersebut diharapkan rampung tepat waktu sehingga bisa cepat dimanfaatkan masyarakat.
Ia mengakui keterlambatan material yang datang bisa beresiko terhadap waktu pengerjaan. Untuk itu telah berupaya untuk mengoptimalkan agar semua bisa lancar sesuai rencana.
Salah seorang rekanaan proyek mengaku pengerjaan proyek terkendala bahan material yang terlambat karena galian c di Karangasem masih bermasalah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Rombongan yang terdiri atas utusan dari Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Keuangan, Inspektorat dan bagian pembangunan Setda Kabupaten Gianyar melihat dari dekat pelaksanaan pembangunan perbaikan jembatan Pacung-Padpadan.
Selain itu juga meninjau rehabilitasi jalan lingkungan Lokeserana-Patemon-Panglan, meninjau rumah warga di Desa Pejeng atas nama I Ketut Sudarta terkait program bedah rumah dan pembangunan ruang belajar baru di SMP 3 Tampaksiring.
Tim pembangunan daerah Kabupaten Gianyar itu juga meninjau pembangunan posko pencegahan dan penangan bencana kebakaran di perkampungan seniman Ubud dengan nilai kontrak Rp 199 juta.
Meninjau pembangunan senderan Pura Masceti Gunung Sari, Desa Peliatan Ubud, pembangunan kantor Desa Tegalalang, fasilitas taman bacaan masyarakat dan meninjau rumah warga di Tegalalang atas nama I Wayan Merta terkait program bedah rumah.
Asisten Setda Kabupaten Gianyar Ketut Astawa Suyasa didampingi Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa mengatakan, untuk tahun 2016 jumlah pekerjaan konstruksi yang masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak 125 paket dengan total nilai pagu Rp 427 miliar.
Semua pembangunan proyek tersebut diharapkan rampung tepat waktu sehingga bisa cepat dimanfaatkan masyarakat.
Ia mengakui keterlambatan material yang datang bisa beresiko terhadap waktu pengerjaan. Untuk itu telah berupaya untuk mengoptimalkan agar semua bisa lancar sesuai rencana.
Salah seorang rekanaan proyek mengaku pengerjaan proyek terkendala bahan material yang terlambat karena galian c di Karangasem masih bermasalah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016