Singaraja (Antara Bali) - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Buleleng, Bali, I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan dan Made Marwati memutuskan batal mendaftarkan diri melalui jalur independen karena mengaku sudah dipinang partai politik.

"Sudah ada partai politik yang akan mengusung kami. Jadi kami putuskan batal mendaftar ke KPU lewat jalur independen," kata Adi Yustika di Kota Singaraja, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, keinginannya maju melalui jalur independen murni karena faktor "bergaining" politik menuju tujuan akhir sebagai bupati dan wakil bupati Buleleng.

Disinggung mengenai partai yang akan mengusung, Yustika mengaku belum bisa menyampaikannya saat ini dan dirinya menjamin segera akan mendeklarasikan diri.

"Kami mengikuti aturan dan jadwal dari KPU. Jadi, ikuti saja lah itu dulu. Mengenai nama partai yang mengusung kami tidak bisa sampaikan saat ini," paparnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, pihak manajemen bolejadibupati.com sebagai motor gerakan awal saat maju jalur independen sebenarnya sudah memenuhi dukungan jumlah KTP yang dipersyaratkan KPU.

"Kami sudah mengumpulkan KPU melebihi syarat yang ada. Saya mundur dari jalur independen bukan karena gentar tetapi memang merupakan gerakan politik saya," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Yus-Marwati (bolejadibupati.com), Made Arya mengakui pihaknya tetap menghormati keputusan dari pasangan yang mereka dukung selama ini.

"Saya tetap hormat kepada keputusan Pak Yus. Dukungan yang ada akan tetap digunakan sebagai kekuatan tambahan untuk maju melalui jalur partai politik nantinya," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016