Gianyar (Antara Bali) - Kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Bali mulai digenjot dengan berbagai jenis latihan keterampilan dalam menghadapi lomba desa yang akan digelar tahun 2017.
"Pelatihan yang dilakukan sejak dini agar para kader PKK menghadapi lomba desa tersebut benar-benar sudah siap, baik dari sudut administrasi, keterampilan dan sarana maupun prasarana pendukungnya," kata Kepala BPMD Kabupaten Gianyar I Ketut Suweta, Senin.
Ia mengatakan hal itu ketika membuka pelatihan administrasi Pokja III dan Pokja IV bagi kader PKK Desa/kelurahan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT UMKM) di Desa Bedulu Kabupaten Gianyar.
Peran dan aktualisasi para kader penggerak PKK dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga memiliki arti yang sangat penting. PKK sebagai mitra pemerintah selalu bersama-sama bertanggung jawab, dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Menurut I Ketut Suweta, kader PKK itu mempunyai peran yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat, seperti bidang kesehatan, karena mereka dapat mengubah opini masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
Selain dilingkungan keluarga, para kader ini dapat terus memberikan pemahaman pada warga sekitar tentang PHBS dengan memanfaatkan setiap pertemuan-pertemuan rutin di desa, seperti arisan maupun ngayah di pura.
"Jika para kader PKK sudah dibekali pengetahuan yang cukup, baik tentang administrasi, pendidikan, PHBS dan lainnya, niscaya di masyarakat mereka akan percaya diri dalam mensosialisasikan ilmu yang mereka miliki," tegas I Ketut Suweta.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan, pelatihan para kader kali ini untuk kader Pokja III yang membidangi sandang, pangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
Sedangkan untuk Pokja IV yang membidangi kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Selain bagi para kader desa/ kelurahan yang akan maju lomba desa tahun 2017. Dari 80 orang peserta yang ikut pelatihan sekaligus sebagai peserta kader untuk lomba HKG PKK KB Kes dan BBGRM yakni desa Lodtunduh, Ubud dan Desa Batuan Kaler Sukawati.
Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengharapkan agar para kader PKK dapat mengikuti pelatihan dengan baik, terutama untuk administrasi. Seperti pengalaman sebelumnya tiap lomba desa biasanya yang paling membingungkan di desa adalah masalah administrasi desa.
"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ikuti pelatihan dengan cermat agar pada saat lomba nanti, sudah siap dan mengerti semua tentang apa yang disyaratkan dalam lomba," tegas Ny. Adnyani Mahayastra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pelatihan yang dilakukan sejak dini agar para kader PKK menghadapi lomba desa tersebut benar-benar sudah siap, baik dari sudut administrasi, keterampilan dan sarana maupun prasarana pendukungnya," kata Kepala BPMD Kabupaten Gianyar I Ketut Suweta, Senin.
Ia mengatakan hal itu ketika membuka pelatihan administrasi Pokja III dan Pokja IV bagi kader PKK Desa/kelurahan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT UMKM) di Desa Bedulu Kabupaten Gianyar.
Peran dan aktualisasi para kader penggerak PKK dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga memiliki arti yang sangat penting. PKK sebagai mitra pemerintah selalu bersama-sama bertanggung jawab, dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Menurut I Ketut Suweta, kader PKK itu mempunyai peran yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat, seperti bidang kesehatan, karena mereka dapat mengubah opini masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
Selain dilingkungan keluarga, para kader ini dapat terus memberikan pemahaman pada warga sekitar tentang PHBS dengan memanfaatkan setiap pertemuan-pertemuan rutin di desa, seperti arisan maupun ngayah di pura.
"Jika para kader PKK sudah dibekali pengetahuan yang cukup, baik tentang administrasi, pendidikan, PHBS dan lainnya, niscaya di masyarakat mereka akan percaya diri dalam mensosialisasikan ilmu yang mereka miliki," tegas I Ketut Suweta.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan, pelatihan para kader kali ini untuk kader Pokja III yang membidangi sandang, pangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
Sedangkan untuk Pokja IV yang membidangi kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Selain bagi para kader desa/ kelurahan yang akan maju lomba desa tahun 2017. Dari 80 orang peserta yang ikut pelatihan sekaligus sebagai peserta kader untuk lomba HKG PKK KB Kes dan BBGRM yakni desa Lodtunduh, Ubud dan Desa Batuan Kaler Sukawati.
Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengharapkan agar para kader PKK dapat mengikuti pelatihan dengan baik, terutama untuk administrasi. Seperti pengalaman sebelumnya tiap lomba desa biasanya yang paling membingungkan di desa adalah masalah administrasi desa.
"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ikuti pelatihan dengan cermat agar pada saat lomba nanti, sudah siap dan mengerti semua tentang apa yang disyaratkan dalam lomba," tegas Ny. Adnyani Mahayastra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016