Mangupura (Antara Bali) - Kegiatan lomba gambelan bleganjur khas Pulau Dewata meriahkan pembukaan acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
"Lomba bleganjur ini diikuti 18 peserta dari desa yang ada di Kecamatan Mengwi, Badung, sebagai upaya pelestarian seni dan budaya," kata Ketua Panitia Porseni I Nyoman Artana, di Mangupura, Minggu.
Tujuan lain dari pelaksanaan lomba bleganjur ini, sebagai ajang penggalian bakat serta upaya menumbuhkembangkan daya kreativitas dibidang olahraga dan seni untuk para generasi muda.
Artana juga mengklaim, kegiatan Porseni ini dapat meminimalisir dan menghindari generasi muda maupun masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang merugikan dan berpengaruh negatif.
Selain itu, lomba bleganjur ini sebagai upaya mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya Bali khususnya di Kecamatan Mengwi serta sebagai ajang menjaring atlet dan seniman/seniwati berprestasi untuk dikembangkan dan dibina lebih lanjut dalam rangka persiapan kegiatan yang lebih besar.
"Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dalam rangka membantu program pemerintah membangun sumber daya manusia yang handal, tangguh dan berprestasi serta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan secara luas," ujarnya.
Selain lomba bleganjur, untuk cabang olahraga yang dipertandingkan yakni tenis meja, tarik tambang, lari karung dan gerak jalan tingkat sekolah dasar.
Untuk cabang seni meliputi lomba gender wayang, merangkai janur, membuat lamak dan lomba beleganjur.
Camat Mengwi IG.N Gede Jaya Saputra menambahkan, lomba bleganjur ini merupakan rangkaian kegiatan pekan olahraga dan seni Kecamatan Mengwi Tahun 2016.
"Kegiatan Porseni ini memberikan kesempatan untuk masyarakat khususnya generasi muda untuk bisa berkreativitas dibidang seni budaya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Lomba bleganjur ini diikuti 18 peserta dari desa yang ada di Kecamatan Mengwi, Badung, sebagai upaya pelestarian seni dan budaya," kata Ketua Panitia Porseni I Nyoman Artana, di Mangupura, Minggu.
Tujuan lain dari pelaksanaan lomba bleganjur ini, sebagai ajang penggalian bakat serta upaya menumbuhkembangkan daya kreativitas dibidang olahraga dan seni untuk para generasi muda.
Artana juga mengklaim, kegiatan Porseni ini dapat meminimalisir dan menghindari generasi muda maupun masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang merugikan dan berpengaruh negatif.
Selain itu, lomba bleganjur ini sebagai upaya mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya Bali khususnya di Kecamatan Mengwi serta sebagai ajang menjaring atlet dan seniman/seniwati berprestasi untuk dikembangkan dan dibina lebih lanjut dalam rangka persiapan kegiatan yang lebih besar.
"Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dalam rangka membantu program pemerintah membangun sumber daya manusia yang handal, tangguh dan berprestasi serta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan secara luas," ujarnya.
Selain lomba bleganjur, untuk cabang olahraga yang dipertandingkan yakni tenis meja, tarik tambang, lari karung dan gerak jalan tingkat sekolah dasar.
Untuk cabang seni meliputi lomba gender wayang, merangkai janur, membuat lamak dan lomba beleganjur.
Camat Mengwi IG.N Gede Jaya Saputra menambahkan, lomba bleganjur ini merupakan rangkaian kegiatan pekan olahraga dan seni Kecamatan Mengwi Tahun 2016.
"Kegiatan Porseni ini memberikan kesempatan untuk masyarakat khususnya generasi muda untuk bisa berkreativitas dibidang seni budaya," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016