Denpasar (Antara Bali) - Para penyandang disabilitas Kota Denpasar, mementaskan kesenian Bali dan modern untuk memeriahkan pembukaan Pertemuan Kota Pusaka Asia Pasifik (OWHC) di Sanur, 7-10 Agustus 2016.

"Kota Denpasar menjadi salah satu anggota dari Organization World Heritage City (OWHC), tahun ini mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pertemuan `Strategic Meeting OWHC se-Asia Pasifik," Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Mantra, Kamis.

Ia mengatakan, anak-anak penyadang disabilitas sangat antusias mengikuti latihan persiapan penampilan kesenian di acara OWHC tersebut.

"Mereka telah siap berkolaborasi menampilkan gerak tari, olah vokal dan bermain musik di hadapan para wali kota se-Asia Pasifik," katanya.

Penyandang Disabilitas ikut dilibatkan Pemkot Denpasar, lewat kreativitas mereka yang dapat terus diberikan ruang dan waktu untuk ditampilkan dihadapan masyarakat banyak.

"Keterbatasan tak menjadi halangan untuk mereka berkreativitas yang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan mereka," ujarnya.

Ia mengatakan untuk memantapkan penampilan pada Rabu (3/8) bertempat di Driaraba Denpasar para penyandang disabilitas melakukan latihan. Dengan lincah Penyandang disabilitas tuna netra dan tuna rungu yang berkolaborasi menampilkan olah vokal, gerak tari dan diiringi gabungan musik tradisional dan modern.

I Made Sumerta Yasa seorang kelompok kreativitas penyandang disabilitas tuna netra Driaraba Denpasar mengaku ikut menunjukkan kreativtas akan berpuisi dan melantunkan "Kidung" (nyanyian suci) yang diiringi musik dan olah vokal dari 20 anak-anak penyandang disabilitas tuna netra.

Alat-alat musik sperti tingklik, gitar, drum akustik, dan keyboard mengiringi nyanyian dan "Kidung" anak-anak penyandang disabilitas dengan pembina musik dan olah vokal oleh Rahtut XXX.

Semangat dan antusias mereka untuk tampil nantinya sangat terlihat, yang beberapa pengulangan-pengulangan hingga nyanyian dan penampilan mereka dapat sempurna di atas panggung "Strategic Meeting OWHC" di Hotel Bali Beach Sanur, Denpasar.

"Saya sangat senang dapat terlibat dalam pagelaran mengisi acara OWHC," ujar Sumerta Yasa.

Ia mengaku agenda latihan telah dimulai sebulan penuh bersama teman-teman di Driaraba. Bersama Vokal Group Driaraba, Sumerta juga mengaku membawakan lagu "Ketut Garing" ciptaan group musik Emoni, serta lagu kolaborasi musik Puisi dan "Kidung".

"Saya tak merasa canggung untuk tampil nanti dengan kesempatan kali ini sebagai kehormatan kami dapat dilibatkan Pemkot Denpasar," ujarnya.

Disamping itu tampak juga terlihat lima orang penari penyandang disabilitas tuna rungu meliuk-liuk menarikan tarian kolaborasi dengan latarbelakang musik vokal group penyandang disabilitas tuna netra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016