Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung, Bali, untuk mempelajari perkembangan pembangunan pariwisata di daerah itu yang sudah berkembang pesat.
Bupati Maluku Tenggara, Maluku, Anderias Rentanubun, di Mangupura, Senin, mengatakan kedatanganya ke Kabupaten Badung selain mempelajari pembangunan pariwisata juga untuk melakukan silahturahmi dengan jajaran aparatur sipil negara di daerah itu.
"Kami ingin mengetahui bagaimana kiat-kiat Kabupaten Badung dalam membangun masyarakat dan Pariwisatanya sehingga berkembang seperti sekarang ini yang terkenal hingga ke mancanegara dan di seluruh Indinesia," ujar Anderias Rentanubun.
Upaya silahturahmi ini, menurut dia, juga sebagai meningkatkan rasa persaudaraan untuk membangun pariwisata di Maluku Tenggara di masa yang akan datang.
Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa yang didampingi Kadispeda Badung I Wayan Adi Arnawa yang langsung menerima kunjungan Bupati Maluku Tenggara itu menyampaikan secara umum bagaimana proses pembangunan pariwisata di daerah itu.
"Kabupaten Badung hanya terdiri dari enam kecamatan dan sebagai sentra pariwisata utama di Pulau Bali, kami berupaya mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki masing-masing daerah ini," ujarnya.
Ia menuturkan, Kabupaten Badung dibagi menjadi tiga wilayah pembangunan yaitu Badung Utara dengan dominasi aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, wisata alam, peternakan, kerajinan dan konservasi.
"Badung tengah yang didominasi aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan dan Badung selatan dengan dominasi aktivitas pariwisata, perikanan, industri kecil dan menengah, perdagangan dan jasa serta pusat pendidikan," ujarnya.
Untuk sektor unggulan Kabupaten Badung meliputi pariwisata budaya sebagai sektor primadona dan 90 persen sumber pendapatan asli daerah berasal dari sektor ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati Maluku Tenggara, Maluku, Anderias Rentanubun, di Mangupura, Senin, mengatakan kedatanganya ke Kabupaten Badung selain mempelajari pembangunan pariwisata juga untuk melakukan silahturahmi dengan jajaran aparatur sipil negara di daerah itu.
"Kami ingin mengetahui bagaimana kiat-kiat Kabupaten Badung dalam membangun masyarakat dan Pariwisatanya sehingga berkembang seperti sekarang ini yang terkenal hingga ke mancanegara dan di seluruh Indinesia," ujar Anderias Rentanubun.
Upaya silahturahmi ini, menurut dia, juga sebagai meningkatkan rasa persaudaraan untuk membangun pariwisata di Maluku Tenggara di masa yang akan datang.
Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa yang didampingi Kadispeda Badung I Wayan Adi Arnawa yang langsung menerima kunjungan Bupati Maluku Tenggara itu menyampaikan secara umum bagaimana proses pembangunan pariwisata di daerah itu.
"Kabupaten Badung hanya terdiri dari enam kecamatan dan sebagai sentra pariwisata utama di Pulau Bali, kami berupaya mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki masing-masing daerah ini," ujarnya.
Ia menuturkan, Kabupaten Badung dibagi menjadi tiga wilayah pembangunan yaitu Badung Utara dengan dominasi aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, wisata alam, peternakan, kerajinan dan konservasi.
"Badung tengah yang didominasi aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan dan Badung selatan dengan dominasi aktivitas pariwisata, perikanan, industri kecil dan menengah, perdagangan dan jasa serta pusat pendidikan," ujarnya.
Untuk sektor unggulan Kabupaten Badung meliputi pariwisata budaya sebagai sektor primadona dan 90 persen sumber pendapatan asli daerah berasal dari sektor ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016