Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Bali Adi Arnawa mengatakan pembangunan transportasi Mass Rapid Transit (MRT) yang akan dilakukan di Badung akan meningkatkan pertumbuhan pariwisata yang menjadi sektor utama di kawasan tersebut.
“MRT ini diharapkan nantinya akan memberikan dampak positif terhadap penanganan transportasi di Badung mengingat Badung merupakan tujuan atau destinasi wisata dunia, tentu kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama,” ujar Sekda Adi Arnawa dalam keterangan resminya di Mangupura, Senin.
Saat rapat pemaparan rencana pembangunan Mass Rapid Transit di Badung itu, dijelaskan bahwa pelaksanaan groundbreaking atau peletakan batu pertama rencananya akan dilaksanakan pada awal September 2024.
Groundbreaking dimulainya proyek transportasi angkutan massal yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan pariwisata itu rencananya akan dilaksanakan di Central Parking Kuta, Bali.
Baca juga: Presiden Jokowi tawarkan ART sebagai alternatif transportasi massal terbaru di perkotaan
Baca juga: Presiden Jokowi tawarkan ART sebagai alternatif transportasi massal terbaru di perkotaan
“Kami mengapresiasi apa yang disampaikan dari PT. Sarana Bali Dwipa Jaya terkait dengan Pembangunan MRT di Bali, khususnya Badung yang nantinya akan melintas di tiga kabupaten/kota yaitu Badung, Denpasar dan Gianyar,” kata Sekda Adi Arnawa.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya Ari Askhara mengungkapkan pihaknya berserta jajaran berterima kasih ke Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah menerima dan mendengarkan paparan terkait dengan pembangunan MRT di Badung.
Ia menegaskan, rencana kegiatan peletakan batu pertama transportasi Mass Rapid Transit di Badung akan dilaksanakan pada awal bulan September 2024 bertempat di Central Parkir Kuta.
Pihaknya berharap dengan adanya pembangunan MRT di Badung itu nantinya akan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan Badung sebagai daerah wisata.
“Pembangunan MRT ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menangani kemacetan yang sering terjadi selama ini," kata Ari Askhara.
Baca juga: RI dan Jepang teken MoD proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1
Baca juga: RI dan Jepang teken MoD proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1