Negara (Antara Bali) - Parkir manuver menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana disiapkan tol gate untuk lebih mengoptimalkan pendapatan Pemkab setempat dari retribusi kendaraan yang masuk.

"Tapi tol gate tersebut belum kami pasang saat mudik lebaran nanti. Anggarannya baru akan dimasukkan dalam APBD Perubahan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Selasa.

Ia mengatakan, dengan adanya tol gate tersebut, pendapatan retribusi dari kendaraan yang masuk ke parkir manuver bisa lebih terkontrol dan untuk menekan kebocoran.

Menurutnya, sejak Pemkab Jembrana mengambilalih pungutan retribusi yang sebelumnya dilakukan Perusahaan Daerah (Perusda), pendapatan dari sektor ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Ia mengungkapkan, saat ini pendapatan dari retribusi kendaraan yang masuk ke parkir manuver mencapai Rp177 juta setiap bulan, yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana.

Untuk mencapai pendapatan tersebut, ia mengaku, memperbaiki sistem sebelumnya, baik sistem pungutan maupun pengawasan terhadap petugas di lapangan.

"Setiap saat petugas kami evaluasi dan awasi, agar tidak muncul pungutan liar, yang selain merugikan pengguna jasa parkir manuver juga merugikan pendapatan daerah," ujarnya.

Selain itu koordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk juga dilakukan, untuk mendapatkan perkiraan kendaraan yang masuk pelabuhan, sehingga pihaknya juga bisa menargetkan pendapatan dari retribusi.

Terkait arus mudik lebaran, yang biasanya Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya dipadati kendaraan, ia mengatakan, parkir manuver tetap akan memungut retribusi seperti biasa.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016