Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mengatakan pihaknya sedang melakukan uji kelayakan dan Kepatutan bagi calon komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali periode 2016-2021.

"Panitia tim seleksi calon komisioner KPPAD Bali sudah melakukan secara bertahap bagi pelamar yang dinyatakan lolos sepuluh besar, mulai tes tertulis, wawancara dan psikotes sehingga lolos menjadi delapan orang. Kedelapan orang ini selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh DPRD Bali," kata Parta di sela acara tes kepatuhan dan kelayakan bagi calon komisioner KPPAD Bali, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan hari ini (Senin), anggota Dewan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon komisioner. Sisanya empat orang lagi akan dilakukan pada Selasa (14/6).

"Dari empat orang calon komisioner yang ikut ujian hari ini semuanya hadir dan memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan. Masing-masing anggota Dewan yang memberi pertanyaan pun akan memberikan penilaian, sehingga ada dasar untuk penilaian kelulusan," ucap politikus PDIP ini.

Parta mengatakan dari delapan calon anggota tersebut akan diseleksi menjadi lima orang, karena itu dalam tes pun dilakukan secara ketat untuk mencari yang terbaik.

"Tes kali ini cukup ketat, karena tim panitia seleksi dari Pemerintah Provinsi Bali menyodorkan sebanyak delapan orang. Dari jumlah tersebut akan dipilih menjadi lima orang," ujarnya.

Adapun delapan peserta yang lulus tersebut, yakni Eka Santhi Indra Dewi, Ni Luh Gede Yastini, I Made Ariasa, Anak Agung Sagung Anie Asmoro, I Nengah Selamet, Gayatri, Ketut Anjasmara dan Anak Agung Gde Indrawan Diputra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016