Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mendukung pembangunan arena pacuan kuda internasional di wilayah Kecamatan Gerokgak sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan di Bali bagian utara.
"Kami apresiasi keinginan investor mengembangkan Buleleng ke depan. Terlebih lagi misinya bukan hanya pariwisata tetapi juga penyelamatan lingkungan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab bersama jajaran dan juga investor lokal PT Bali Wana Lestari akan melakukan peninjauan ke lokasi pada (9/6) memastikan areal mana yang akan dimanfaatkan sebagai arena pacuan kuda yang rencananya juga dilengkapi hutan industri.
Bupati Agus Suradnyana juga menambahkan, pemanfaan areal hutan sebagai salah satu objek wisata mesti mendapatkan persetujuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan.
Namun demikian, pihaknya siap mendukung sepenuhnya karena tujuannya sangat baik ingin mengembangkan pariwisata Buleleng dan menyelamatkan hutan yang kini keadaannya rusak parah.
"Beberapa wilayah hutan kini dipakai sebagai perkebunan sehingga sudah rusak. Belum lagi masalah penebangan yang semakin marak terjadi di daerah itu," katanya.
Sebelumnya, PT Bali Wana Lestari (BWL) berencana segera membangun arena pacuan kuda di wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng memanfaatkan areal hutan yang kini kondisinya rusak.
Direktur Pengembangan Usaha PT Bali Wana Lestari, Harsono mengatakan, BWL segera menyelesaikan studi kelayakan mega proyek tersebut dan segera akan melakukan peninjauan lokasi bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami apresiasi keinginan investor mengembangkan Buleleng ke depan. Terlebih lagi misinya bukan hanya pariwisata tetapi juga penyelamatan lingkungan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab bersama jajaran dan juga investor lokal PT Bali Wana Lestari akan melakukan peninjauan ke lokasi pada (9/6) memastikan areal mana yang akan dimanfaatkan sebagai arena pacuan kuda yang rencananya juga dilengkapi hutan industri.
Bupati Agus Suradnyana juga menambahkan, pemanfaan areal hutan sebagai salah satu objek wisata mesti mendapatkan persetujuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan.
Namun demikian, pihaknya siap mendukung sepenuhnya karena tujuannya sangat baik ingin mengembangkan pariwisata Buleleng dan menyelamatkan hutan yang kini keadaannya rusak parah.
"Beberapa wilayah hutan kini dipakai sebagai perkebunan sehingga sudah rusak. Belum lagi masalah penebangan yang semakin marak terjadi di daerah itu," katanya.
Sebelumnya, PT Bali Wana Lestari (BWL) berencana segera membangun arena pacuan kuda di wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng memanfaatkan areal hutan yang kini kondisinya rusak.
Direktur Pengembangan Usaha PT Bali Wana Lestari, Harsono mengatakan, BWL segera menyelesaikan studi kelayakan mega proyek tersebut dan segera akan melakukan peninjauan lokasi bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016