Denpasar (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melibatkan jajaran TNI untuk turut menyosialisasikan berbagai program keluarga berencana kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, jajaran TNI kami harapkan dapat memahami semua program kependudukan dan keluarga berencana," kata Kepala BKKBN Bali Ida Bagus Wirama di sela-sela acara pelatihan KB bagi jajaran Babinsa dari sembilan kabupaten/kota di Bali, Selasa.

Menurut dia, selama ini TNI adalah salah satu mitra dari BKKBN yang dinilai gerakannya cukup efektif, bahkan hubungan yang baik sudah terjalin sejak berpuluh tahun silam.

"Apalagi ada Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, oleh karena itu Babinsa kami harapkan terus berkoordinasi untuk menggarap sasaran dari BKKBN," ucap Wirama.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus dimulai dari perencanaan keluarga yakni kapan menikah dan berapa jumlah anak yang akan dimiliki supaya ideal. "Hendaknya kita membentuk keluarga yang berkualitas, yakni yang bisa memberikan pendidikan tinggi dan terjamin kesehatannya," ujarnya.

Tahun ini, BKKBN Bali ditargetkan ada 64.700 peserta KB baru dan sampai akhir Mei sudah tercapai sekitar 40 persen.

Sementara itu, Mayor CAJ Ahmad Musa dari Pasi Bhakti TNI mengatakan bahwa jajarannya akan mengintensifkan lagi sosialisasi sehingga keberhasilan KB menjadi lebih signifikan karena TNI memiliki kepentingan dengan jumlah penduduk.

"Jumlah penduduk yang tidak dibarengi dengan pelayanan sosial, sandang, pangan, papan yang cukup akan menjadi masalah dan berpengaruh terhadap berbagai faktor lainnya. Juga akan berpengaruh kepada ketahanan bangsa," ucapnya.

Pihaknya akan berusaha terus mendorong supaya timbul keinginan masyarakat untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sehingga semua kebutuhan dasar terpenuhi dengan baik.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin sehingga ke depan KB akan menjadi lebih baik dan kehidupan dasar akan terpenuhi dengan baik," ucap Ahmad.

Untuk anggota TNI, lanjut dia, juga diimbau untuk mengikuti KB. Meskipun tidak seluruhnya anggota TNI memiliki dua anak, yang penting tidak seperti orang tua dulu ada yang memiliki anak empat hingga enam orang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016