Singaraja (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar lomba pembuatan maskot dan lagu pilkada untuk menarik minat masyarakat berperanserta menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati daerah itu pada 2017.
"Pembuatan maskot dan lagu atau `jingle` sebagai upaya komunikasi, pengetahuan, motivasi sekaligus mengajak masyarakat menggunakan hak pilih di pilkada Buleleng," kata Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, lomba dirancang sekaligus sebagai upaya memberikan citra terhadap proses pilkada serta membangkitkan aura yang positif dan ke depannya.
Mengenai syarat maskot memiliki kriteria khas Buleleng berbentuk satwa atau flora, kesenian, tokoh pewayangan dan lainnya dimana maskot berdesain warna dasar KPU dengan bersifat ramah, non partisipan, dinamis dan memotivasi orang menggunakan hak pilih.
"Maskot dapat diaplikasikan di berbagai media baik cetak dan digital atau ditayangkan di media televisi dengan dianimasikan sebagai cenderamata dan kostum untuk media sosialisasi.
"Lomba maskot mencerminkan citra Buleleng menyemarakan pesta demokrasi agar berjalan damai dan santun. Keceriaan dan nilai energi positif maskot mampu menghadirkan sukacita euforia positif.
Sementara itu, untuk lagu/jingle diperlombakan berdurasi maksimal dua menit, terdiri dari lagu dan lirik, menggunakan minimal satu alat musik tanpa mengandung unsur ras dan agama yang menyinggung kelompok atau golongan tertentu.
"Setiap jingle dibuat format mp3 dalam "compact disc" menggunakan Bahasa Indonesia dengan bisa disisipi Bahasa Bali. Maskot mewakili Buleleng dan akan menjadi branding di setiap kegiatan Pilkada Buleleng," imbuh dia.
Dikatakan pula, panitia memberi ketentuan umum apabila setiap peserta diperbolehkan mengirim tiga karya terbaik untuk dilombakan dalam amplop terpisah.
Karya diperlombakan dikirim dibuat salinan sejumlah enam buah dan diperuntukan lima buah untuk dewan juri dan satu buah untuk KPU dilengkapi identitas dan ringkasan singkat mengenai konsep karya.
"Pengumpulkan karya terbuka untuk umum 25 Mei-24 Juni 2016 di Kantor KPU Buleleng dan pemenang sayembara maskot dan jingle diumumkan 29 Juni mendatang dengan total hadiah Rp20 juta," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pembuatan maskot dan lagu atau `jingle` sebagai upaya komunikasi, pengetahuan, motivasi sekaligus mengajak masyarakat menggunakan hak pilih di pilkada Buleleng," kata Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, lomba dirancang sekaligus sebagai upaya memberikan citra terhadap proses pilkada serta membangkitkan aura yang positif dan ke depannya.
Mengenai syarat maskot memiliki kriteria khas Buleleng berbentuk satwa atau flora, kesenian, tokoh pewayangan dan lainnya dimana maskot berdesain warna dasar KPU dengan bersifat ramah, non partisipan, dinamis dan memotivasi orang menggunakan hak pilih.
"Maskot dapat diaplikasikan di berbagai media baik cetak dan digital atau ditayangkan di media televisi dengan dianimasikan sebagai cenderamata dan kostum untuk media sosialisasi.
"Lomba maskot mencerminkan citra Buleleng menyemarakan pesta demokrasi agar berjalan damai dan santun. Keceriaan dan nilai energi positif maskot mampu menghadirkan sukacita euforia positif.
Sementara itu, untuk lagu/jingle diperlombakan berdurasi maksimal dua menit, terdiri dari lagu dan lirik, menggunakan minimal satu alat musik tanpa mengandung unsur ras dan agama yang menyinggung kelompok atau golongan tertentu.
"Setiap jingle dibuat format mp3 dalam "compact disc" menggunakan Bahasa Indonesia dengan bisa disisipi Bahasa Bali. Maskot mewakili Buleleng dan akan menjadi branding di setiap kegiatan Pilkada Buleleng," imbuh dia.
Dikatakan pula, panitia memberi ketentuan umum apabila setiap peserta diperbolehkan mengirim tiga karya terbaik untuk dilombakan dalam amplop terpisah.
Karya diperlombakan dikirim dibuat salinan sejumlah enam buah dan diperuntukan lima buah untuk dewan juri dan satu buah untuk KPU dilengkapi identitas dan ringkasan singkat mengenai konsep karya.
"Pengumpulkan karya terbuka untuk umum 25 Mei-24 Juni 2016 di Kantor KPU Buleleng dan pemenang sayembara maskot dan jingle diumumkan 29 Juni mendatang dengan total hadiah Rp20 juta," kata dia. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016