Kuta (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa meninjau lokasi lahan untuk membangun rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kuta Selatan, Senin.

"Upaya ini dilakukan untuk melihat sejauh mana lahan yang akan dibangun sebagai penunjang fasilitas kesehatan di Badung Selatan," ujar Suiasa di Kuta.

Dalam peninjauannya itu, Suiasa didampingi Kadis Cipta Karya Ni Luh Dessy Dharmayanti, Kadis Kesehatan dr Gede Putra Suteja, Kabid Fisik dan Kabid Kesra Bappeda Litbang serta Camat Kuta Selatan.

Suiasa menegaskan, pembangunan dan fasilitas kesehatan di daerah itu sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.

"Lahan yang sebelumnya menjadi SD 3 Benoa, Badung, kita manfaatkan untuk pembangunan puskesmas induk dan rencana pembangunan puskesmas pembantu di Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan," ujarnya.

Ia mengatakan, wujud nyata tersebut merupakan tindak lanjut bupati dan wakil bupati Badung dalam menyerap aspirasi masyarakat dengan menyediakan fasilitas kesehatan khususnya di Badung Selatan.

"Kami mencatat ketersediaan tempat tidur pasien di fasilitas kesehatan masih kekurangan 300 tempat tidur, sehingga upaya pembangunan infrastruktur kesehatan ini diharapkan mampu menampung memberikan pelayanan kepada masyarakat di Badung Selatan," ujarnya.

Selain itu, Suiasa juga berencana membangun RSUD di Jimbaran, Kuta Selatan, dengan jumlah tempat tidur mencapai 150-200 unit. "Saat ini Kuta Selatan memiliki satu puskesmas induk yang kondisinya tidak representatif," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan revitalisasi puskesmas induk di daerah itu yang hanya memiliki luas tanah empat are dan tidak representatif untuk direlokasi ke Desa Adat Kampial, yang merupakan bekas gedung SD 3 Benoa dengan luas 10 are.

Ia menambahkan, di puskesmas induk tersebut rencananya akan disiapkan 20 hingga 25 ruang rawat inap, serta direncanakan beroperasi 24 jam.

"Pemerintah juga berencana membangun puskesmas induk yang representatif di Tanjung Benoa, dengan luas lahan tiga hingga empat are yang sudah dilakukan peninjauan," ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Badung baik puskesmas pembantu, puskesmas induk maupun RSUD, ke depan dapat memberikan pelayanan secara cepat dan optimal.

"Kami targetkan pembangunan puskesmas ini rampung tahun 2017," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016