Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan lewat Rapat Kerja Nasional I Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dapat menghasilkan berbagai program nyata untuk menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi dunia kepariwisataan.

"Dengan adanya berbagai peristiwa dan krisis global yang masih melanda dunia saat ini menuntut agar segera dilakukan langkah penataan, pengelolaan serta pembenahan terhadap sektor pariwisata kita yang masih rentan terhadap masalah keamanan, kesehatan dan kenyamanan wisatawan," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada Pembukaan Rakernas I PHRI, di Nusa Dua, Badung, Rabu.

Menurut dia, ada empat langkah penting yang dapat dilakukan dalam upaya pembenahan pariwisata yang meliputi pembenahan aspek destinasi wisata, pembenahan dalam hal pemasaran pariwisata, pembenahan aspek sumber daya pariwisata serta usaha pariwisata.

"Semua hal tersebut harus dilakukan secara terpadu dan bersinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku pariwisata dan masyarakat luas," ucapnya.

Di sisi lain, Sudikerta mengharapkan para anggota PHRI khususnya PHRI Bali untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat Bali dengan turut membangun Bali wilayah utara, barat dan timur. "Mari kita bangun wilayah Bali selain Bali Selatan sehingga tercipta pemerataan kesejahteraan," ajaknya.

Dia juga mengajak para anggota PHRI Bali untuk turut berpartispasi berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur Bali seperti rencana pembangunan bandara di wilayah Bali utara serta pembangunan stadion internasional.

Lewat semua pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bali yang nantinya akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Rakernas I PHRI yang berlangsung dari 20-24 April 2016 mengangkat tema "Wujudkan Target Pariwisata 2019" ini diikuti oleh sekitar 500 peserta anggota PHRI seluruh Indonesia serta pemangku kepentingan terkait dalam bidang pariwisata.

Kegiatan Rakernas I PHRI ini juga dirangkaikan dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan pameran dan seminar yang akan menghadirkan beberapa pembicara seperti Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI Rizal Ramli, Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, Menteri Koperasi dan UKM RI AA Gede Ngurah Puspayoga serta pembicara lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016