Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendorong koperasi meningkatkan kerja sama dengan berbagai sektor seperti lembaga pendidikan dan ikatan notaris, agar menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Badung sangat berkomitmen mendorong keberadaan koperasi sebagai salah satu penggerak perekonomi daerah yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Badung Giri Prasta di Mangupura, Jumat.
Dalam acara penandatanganan kerja sama atau MoU dibidang Koperasi dan UKM dengan Ikatan Notaris Indonesia Daerah Badung dan dua Lembaga Pendidikan yakni Universitas Prasetiya Mulya Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Triatma Mulya itu.
Giri Prasta mengharapkan, langkah startegis tersebut diyakini mampu meningkatkan peran koperasi dalam mengelola keuangan secara cerdas dan profesional, apabila bekerja sama dengan semua sektor itu.
"Kerja sama MoU ini selaras dengan salah satu misi Pemkab Badung memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan," katanya.
Tekait kerja sama Pemkab Badung dengan Ikatan Notaris Indonesia Daerah Badung itu, berkaitan dengan program bantuan pembuatan akta koperasi.
Sementara penandatanganan MoU dengan Universitas Prasetiya Mulya Jakarta mengenai program pengembangan dan pendampingan bagi usaha mikro dan kecil.
Kemudian, penandatangan MoU dengan STIE Triatma Mulya terkait program pengembangan koperasi dan aplikasi system informasi koperasi.
"Kami berkomitmen mendukung perkuatan koperasi dan UMKM agar menjadi badan usaha yang sehat, tangguh dan mandiri," katanya.
Acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Anggota DPRD Badung I Wayan Regep.
Ia mengharapkan, dengan adanya kerja sama itu mampu mencetak wirausahawan muda yang professional dan membantu masyarakat yang serius berwirausaha dan membentuk koperasi dengan memfasilitasi pembuatan badan hukum sehingga mempunyai kepastian hukum.
Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana menambahkan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), koperasi dan UKM dituntut memiliki daya saing yang tinggi.
"Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia koperasi dan UKM dibutuhkan sebuah kerja sama dengan berbagai pihak seperti kerja sama dengan ikatan notaris dan dua lembaga pendidikan ini," ujarnya.
Tujuan dari penandatangan MoU ini yakni mengingkatkan daya saing Koperasi dan UKM di Kabupaten Badung melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan dalam bidang manajemen, pemasaran, tekhnologi informasi, pembiayaan dan inovasi produk. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemerintah Kabupaten Badung sangat berkomitmen mendorong keberadaan koperasi sebagai salah satu penggerak perekonomi daerah yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Badung Giri Prasta di Mangupura, Jumat.
Dalam acara penandatanganan kerja sama atau MoU dibidang Koperasi dan UKM dengan Ikatan Notaris Indonesia Daerah Badung dan dua Lembaga Pendidikan yakni Universitas Prasetiya Mulya Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Triatma Mulya itu.
Giri Prasta mengharapkan, langkah startegis tersebut diyakini mampu meningkatkan peran koperasi dalam mengelola keuangan secara cerdas dan profesional, apabila bekerja sama dengan semua sektor itu.
"Kerja sama MoU ini selaras dengan salah satu misi Pemkab Badung memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan," katanya.
Tekait kerja sama Pemkab Badung dengan Ikatan Notaris Indonesia Daerah Badung itu, berkaitan dengan program bantuan pembuatan akta koperasi.
Sementara penandatanganan MoU dengan Universitas Prasetiya Mulya Jakarta mengenai program pengembangan dan pendampingan bagi usaha mikro dan kecil.
Kemudian, penandatangan MoU dengan STIE Triatma Mulya terkait program pengembangan koperasi dan aplikasi system informasi koperasi.
"Kami berkomitmen mendukung perkuatan koperasi dan UMKM agar menjadi badan usaha yang sehat, tangguh dan mandiri," katanya.
Acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Anggota DPRD Badung I Wayan Regep.
Ia mengharapkan, dengan adanya kerja sama itu mampu mencetak wirausahawan muda yang professional dan membantu masyarakat yang serius berwirausaha dan membentuk koperasi dengan memfasilitasi pembuatan badan hukum sehingga mempunyai kepastian hukum.
Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana menambahkan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), koperasi dan UKM dituntut memiliki daya saing yang tinggi.
"Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia koperasi dan UKM dibutuhkan sebuah kerja sama dengan berbagai pihak seperti kerja sama dengan ikatan notaris dan dua lembaga pendidikan ini," ujarnya.
Tujuan dari penandatangan MoU ini yakni mengingkatkan daya saing Koperasi dan UKM di Kabupaten Badung melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan dalam bidang manajemen, pemasaran, tekhnologi informasi, pembiayaan dan inovasi produk. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016