Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program seperti "smart city" dan pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana (KB).

"Perlu adanya pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui mengaturan angka kelahiran dengan program KB," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Pembangunan Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta di kampung KB di Dusun Wanasari, Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan dengan adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi akan membawa dampak berbagai persoalan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan.

Dengan adanya sinergisitas program pusat dengan daerah dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk melalui program "Kampung KB" diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun tidak kalah pentingnya untuk menekan lajut pertumbukan penduduk dengan menggalakkan kembali advokasi dan KIE program kependudukan.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama mengatakan saat ini pertumbuhan kelahiran anak di Indonesia secara umum stagnan, bahkan kecenderungan naik.

Ini membawa dampak lanjut pertumbuhan penduduk meningkat di Indonesia dari 1,4 persen menjadi 1,49 persen pada tahun 2010.

Di Bali pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari rata-rata nasional 1,26 persen menjadi 2,15 persen. Dengan dibentuknya "Kampung KB" di seluruh Indonesia diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan penduduk secara umum yang membawa dampak peningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sekretaris Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Wijaya mengatakan melalui program Kampung KB secara nasional diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari tingkat kampung hingga yang lebih tinggi.

Disamping juga untuk meningkatkan peserta KB aktif dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kabid Penggerakan Masyarakat Badan KBPP Kota Denpasar Tresna Yasa menambahkan untuk pelaksanaan program nasional ini harus bersinergi dengan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Dengan demikian, kata dia, pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal.

"Untuk pelaksanaan Kampung KB sekarang ini berbagai kegiatan dilakukan Badan KBPP Kota Denpasar seperti pelayanan KB secara gratis dan memberikan bantuan gerobak sampah serta sembako kepada KK miskin," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016