Tabanan (Antara Bali) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melalui dana kepedulian sosial (CRS) memberikan bantuan dua unit rumah kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana dan Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Tabanan Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur menyerahkan bantuan kedua unit rumah tersebut kepada dua kepala keluarga (KK) di Banjar Munduk Andong, Desa Bangli Baturiti, Rabu.

Kabupaten Tabanan selama ini dikenal sebagai daerah "lumbung berasNya" Bali, namun hingga kini masih ada sejumlah warga di daerah itu yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Bupati Putu Eka Wiryastuti mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut peduli membangun Tabanan, dan berjuang maksimal memerangi kemiskinan.

Program bedah rumah selama ini berjalan dengan baik berkat kerja sama dari semua pihak. Menurut Bupati Eka dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat minim bantuan yang diberikan sangat meringankan beban masyarakat.

Ia mengharapkan, ke depan kerja sama tersebut dapat ditingkatkan sehingga lebih banyak warga yang bisa menikmati kemudahan dalam kehidupan ini.

Di Kabupaten Tabanan selama ini berbagai program telah digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya program bedah rumah, namun juga telah dilaksanakan program bedah warung dan program partisipatif yang merupakan program unggulan dan diterima antusias oleh masyarakat.

"Berbagai program unggulan telah kami gulirkan, kami tidak mau bekerja setengah-setengah, dan selalu berjuang maksimal untuk masyarakat. Mudah-mudahan program unggulan kami bisa terus dilanjutkan lagi karena hanya program pro rakyat yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat," ujar Bupati Eka.

Sementara Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana mengatakan setiap tahun BPD Bali meluncurkan CSR dalam delapan program, dan di tahun 2015 menyalurkan bantuan senilai Rp. 492 juta.

"Setiap tahun kami memprogramkan 100 bedah rumah di seluruh Kabupaten di Bali. Untuk tahun 2015 kami sudah memberikan 15 bantuan bendah rumah di Kabupaten Tabanan," ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan Nyoman Gede Gunawan melaporkan, Pemkab Tabanan dalam tahun 2015 menerima bantuan beda rumah dari Provinsi Bali sebanyak 150 unit, CSR 23 unit dan APBD TAbanan 49 unit.

"Berdasarkan data yang kami miliki masih ada 2.300 KK yang memerlukan bantuan untuk perbaikan rumah agar menjadi rumah layak huni. Kami mengharapkan bantuan dari berbagai pihak agar program bedah rumah bisa sukses dan masalah kemiskinan bisa segera tertangani di Kabupaten Tabanan," ujarnya.

Untuk bantuan bedah rumah di Banjar Munduk Andong diberikan kepada dua KK miskin yakni rumah milik I Ketut Sudirga yang menerima bantuan dari CSR BPD Bali dan Kadek Suartawan dari APBD Kabupaten Tabanan.

Sudirga (44) dan anggota keluarganya yang lain berjumlah 12 orang pada mulanya tidur dalam satu kamar yang sama dan beralaskan tikar.

Sudirga sehari-hari bekerja sebagai buruh tani harus menghidupi istri dan enam orang anak. Bantuan bedah rumah yang diberikan diharapkan mampu mengurangi beban Sudirga.

Hal serupa juga dialami Kadek Suartawan. Dia tinggal di gubug reyot bersama ibu, istri dan dua orang anak tanpa fasilitas MCK yang memadai dan dapur kecil berupa bedeng. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016