Amlapura (Antara Bali) - Bupati Karangasem I Wayan Geredeg MAP bersama Wabup I Made Sukerana menyerahkan dua unit bedah rumah untuk dua kepala keluarga (KK) miskin di Banjar Padang Tunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat, daerah ujung timur Pulau Bali.
Kedua unit rumah itu senilai Rp60 juta atau masing-masing rumah seharga Rp30 juta yang bersumber dari bantuan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang secara simbolis diserahkan, Senin.
Rumah untuk keluarga I Ketut Ardana dari Banjar Padang Tunggal Kangin dan Ni Wayan Muniari dari Padang Tunggal Kauh juga disaksikan oleh Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, SE, M.Si dan anggota DPRD Provinsi Bali Ni Putu Yuli Artini dan anggota DPRD Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra.
Bupati I Wayan Geredeg menjelaskan, penyerahan bantuan bedah rumah di Padang Tunggal merupakan bantuan dari Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta kepada warga KK Miskin di daerah itu.
Ia memberikan apresiasi kepada Wagub Bali atas bantuan dan kepeduliannya membantu program bedah rumah untuk warga miskin di Karangasem.
Selain itu mengharapkan agar program bantuan bedah rumah dapat dilakukan melalui mekanisme yang ada, karena pemerintah Kabupaten Karangasem lebih tahu tentang keberadaan kebutuhan bedah rumah di daerah ini.
Hal itu didasarkan atas skala prioritas daerah, yakni ada program tuntas desa, tuntas kecamatan yang selayaknya menjadi pertimbangan dalam menempatkan pemberian program bedah rumah bagi masyarakat.
Hal penting lainnya memperhatikan kondisi masyarakat dari segi ekonomi karena banyak warga yang semua katagori miskin sudah ada yang berhasil seperti anggota keluarganya bekerja di luar negeri khususnya kapal pesiar sehingga sebenarnya mereka sudah bisa mandiri tidak perlu dibantu lagi.
Oleh sebab itu penempatan bantuan yang kurang akurat malah bisa menimbulkan efek negatif di bawah, karenanya diperlukan kajian dan informasi yang jelas dari bawah terhadap kondisi masyarakat yang layak mendapat bedah rumah.
Kabupaten Karangasem telah mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah dari pemerintah pusat sebanyak 1.000 unit yang berasal dari bantuan sosial perumahan Swadaya (BSPS) yang mampu mengurangi kebutuhan rumah bagi masyarakat miskin.
Dari sekitar 6.000 unit kebutuhan rumah untuk masyarakat miskin di ujung timur Bali itu kini tinggal sekitar 5.000 unit yang membutuhkan bedah rumah.
Untuk itu Pemkab Karangasem dalam tahun 2014 merencanakan memprogramkan bedah rumah melalui APBD-Perubahan 2014 sebanyak 104 unit senilai Rp 15 juta per unit dan rehabilitasi rumah 54 unit senilai Rp6 juta/unit. (WDY)