Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan Stasiun Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD), sebagai upaya dalam mendukung "smart city", sehingga menjadi perhatian pemerintah kabupaten lain, salah satunya Pemkot Cilegon, Provinsi Banten.

Kepala UPT Stasiun RPKD, Cokorda Krisna Dewi di Denpasar, Jumat mengatakan jajaran Pemerintah Cilegon, Banten menyempatkan untuk mengunjungi keberadaan radio milik Pemkot Denpasar, karena dari konten siarannya mampu mengugah pemirsa (masyarakat) untuk meningkatkan kepedulian Kota Denpasar menuju kota yang cerdas (smart city).

"Rombongan Pemkot Cilegon mengunjungi Radio Pemkot Denpasar pada Kamis (31/3). Mereka sangat terkesan dengan konten-konten yang disajikan RPKD," kata Cok Krisna didampingi Kasubag Pemberitan Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Cok Krisna Dewi lebih lanjut mengatakan terkait dengan keberadaan Radio Pemerintah Kota Denpasar yang menginformasikan tentang lalu lintas, kebencanaan, budaya, pendidikan dan hiburan.

Dewa Gede Rai mengatakan Pemerintah Kota Denpasar dibentuk berdasarkan UU Nomor 1 tahun 1992 yang diresmikan tanggal 27 Februari 1992. Kota Denpasar terdiri dari empat kecamatan dengan luas wilayah 12.778 hektare.

Dikatakan untuk jumlah penduduk Kota Denpasar yang tercatat hingga tahun 2014 sebanyak 833.900 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 6.170 jiwa. Dengan demikian dibutuhkan kecepatan dan keakuratan dalam memberikan informasi serta komunikasi terhadap masyarakat yang tak terlepas dari visi dan misi Kota Denpasar yakni

"Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan," katanya.

Selain itu dalam melayani masyarakat Pemkot Denpasar telah dibingkai dengan slogan "Sewaka Dharma" atau melayani adalah kewajiban.

Hal ini juga telah ditunjang dengan mendirikan gedung yaitu gedung "Sewaka Dharma" yang melayani segala jenis pelayanan dalam satu atap.

Sementara Asisten I Sekda Kota Cilegon Taufik Kurohman mengatakan pihaknya ingin mengenal lebih dekat progam Pemerintah Kota Denpasar dalam perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi yang diterapkan kepada masyarakat.

"Kami melihat Kota Denpasar merupakan kota yang terkenal dengan kemajuan teknologi yang jauh di atas daerah yang lain," ujanya.

Ia menjelaskan kehadiran rombongannya di Kota Denpasar tidak saja ingin mendalami kiat-kiat sukses Pemkot Denpasar dalam kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi, namun juga ingin menggali ilmu dalam upaya tanggap dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat.

Pemkot Denpasar dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan telah mampu melakukan langkah-langkah dalam peningkatan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.

"Tentu program ini dapat kami adopsi dan diterapkan di Kota Cilegon. Sehingga dalam memberikan informasi bisa menggunakan siaran radio," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016