Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat mengelola sekolah yang menjadi tempat pelatihan bagi para calon kru kapal pesiar.

"Dari tadi di jalan saya melihat banyak sekali sekolah kapal pesiar. Saya jadi berpikir kenapa kita tidak buat saja sekolah kapal pesiar di sini karena bekerja di kapal pesiar saat ini tengah menjadi tren anak muda Bali dalam mencari pekerjaan," kata Pastika saat melakukan peninjauan pengerjaan gedung baru di Kantor Disnakertrans Bali, di Denpasar, Senin.

Menurut dia, sekolah pelatihan kapal pesiar itu dapat memanfaatkan gedung baru di Kantor Disnakertrans Bali.

Mantan Kapolda Bali itu menginginkan sekolah kapal pesiar nantinya mampu memberikan kemudahan bagi anak-anak muda dalam mengenyam pendidikan.

"Kan mereka bayar banyak di sekolah kapal pesiar, kalau bisa kita usahakan agar gratis sehingga tidak menyusahkan mereka lagi. Bila perlu yang jauh-jauh kita beri asrama di sini," ujarnya.

Pastika yang dalam kesempatan tersebut turut didampingi oleh Kepala Biro Humas Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, kemudian memerintahkan agar Disnakertrans mempelajari terlebih dahulu kurikulum dari sekolah kapal pesiar tersebut sehingga rencana itu dapat segera direalisasikan.

Terkait dengan pembangunan gedung baru Disnakertrans, Pastika sempat menanyakan mengapa gedung masih kosong padahal terdapat gedung yang telah selesai pembangunan.

Ia meminta agar gedung tersebut segera diisi dengan peralatannya sehingga dapat segera dioperasikan. Pastika juga menyarankan jika terdapat permasalahan, agar segera dikoordinasikan sehingga permasalahan bisa cepat dituntaskan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016