Denpasar (Antara Bali) - Seniman tradisional drama gong "Dolar" alias Wayan Tarma mendapat perhatian dari anggota DPRD dan Gabungan Isteri Wakil Rakyat (Gatriwara) Bali, karena seniman tersebut menderita sakit stroke.
Kepala Bagian Humas DPRD Bali Anak Agung Wikrama di Denpasar, Selasa mengatakan anggota DPRD dan Gatriwara Provinsi Bali pada Senin (14/3) melakukan kunjungan dan memberikan sumbangan kepada seniman terkenal di Pulau Dewata, yakni Dolar di Banjar Sema, Desa Tamanbali, Kabupaten Bangli.
"Para anggota Dewan prihatin melihat seniman Bali yang menderita sakit stroke. Dolar dalam era tahun 1980-an sangat terkenal dengan dagelan pada pementasan drama gong. Dolar dalam setiap mementasan mengeluarkan lelucon dan humor yang mampu mengibur penonton drama gong tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, anggota DPRD dan Gatriwara Bali menyempatkan waktu untuk mengunjungi seniman tersebut dalam upaya memotivasi agar cepat sembuh dari penyakit yang diderita.
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam kesempatan tersebut mengatakan tokoh Dolar adalah seniman yang mampu menghibur penonton seantreo jagat Pulau Dewata.
"Saya sejak dahulu bekerja sama dengan Pak Dolar dalam bidang kesenian. Saya ajak keliling mementaskan drama gong di Kabupaten Tabanan. Sambutan penonton waktu itu luar biasa," ucapnya.
Ia mengatakan kedatangannya bersama Gatriwara sebagai rasa peduli dengan seniman Bali yang menderita sakit. Disamping itu juga sebagai silaturahmi agar Dolar lekas sembuh, sehingga nantinya bisa berkesenian.
"Kita doakan agar pak Dolar bisa sembuh dari penyakit yang diderita, sehingga bisa berkesenian," kata mantan Bupati Tabanan dua periode ini.
Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD dan Gatriwara menyerahkan uang tunai dan kebutuhan pokok sebagai ungkapan kepedulian terhadap kesenian yang telah mengharumkan nama Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Bagian Humas DPRD Bali Anak Agung Wikrama di Denpasar, Selasa mengatakan anggota DPRD dan Gatriwara Provinsi Bali pada Senin (14/3) melakukan kunjungan dan memberikan sumbangan kepada seniman terkenal di Pulau Dewata, yakni Dolar di Banjar Sema, Desa Tamanbali, Kabupaten Bangli.
"Para anggota Dewan prihatin melihat seniman Bali yang menderita sakit stroke. Dolar dalam era tahun 1980-an sangat terkenal dengan dagelan pada pementasan drama gong. Dolar dalam setiap mementasan mengeluarkan lelucon dan humor yang mampu mengibur penonton drama gong tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, anggota DPRD dan Gatriwara Bali menyempatkan waktu untuk mengunjungi seniman tersebut dalam upaya memotivasi agar cepat sembuh dari penyakit yang diderita.
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam kesempatan tersebut mengatakan tokoh Dolar adalah seniman yang mampu menghibur penonton seantreo jagat Pulau Dewata.
"Saya sejak dahulu bekerja sama dengan Pak Dolar dalam bidang kesenian. Saya ajak keliling mementaskan drama gong di Kabupaten Tabanan. Sambutan penonton waktu itu luar biasa," ucapnya.
Ia mengatakan kedatangannya bersama Gatriwara sebagai rasa peduli dengan seniman Bali yang menderita sakit. Disamping itu juga sebagai silaturahmi agar Dolar lekas sembuh, sehingga nantinya bisa berkesenian.
"Kita doakan agar pak Dolar bisa sembuh dari penyakit yang diderita, sehingga bisa berkesenian," kata mantan Bupati Tabanan dua periode ini.
Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD dan Gatriwara menyerahkan uang tunai dan kebutuhan pokok sebagai ungkapan kepedulian terhadap kesenian yang telah mengharumkan nama Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016