Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, menggelar operasi simpatik menyambut umat Hindu di daerah itu melaksanakan "ritual melasti" atau penyucian diri menuju kawasan pantai menjelang Hari Raya Nyepi, Rabu, 9 Maret 2016.

"Kami berharap saat pelaksanaan `ritual melasti` nanti di masing-masing desa berjalan aman dan lancar," kata Kasatlantas Polres Badung AKP Nengah Subangsawan, di Mangupura, Mengwi, Jumat.

Saat pelaksanaan "Ritual Melasti" nanti, kata dia, masyarakat umat Hindu di Bali yang menggunakan kendaraan bermotor saat menuju ke pantai akan dipandu petugas kepolisian, sehingga tiba dengan selamat sampai tujuan.

Selain itu, upaya ini dilakukan agar saat pelaksanaan "ritual melasti" tidak terjadi kecelakaan dalam berlalu lintas dan meminta masyarakat Hindu yang diarahkan pecalang (petugas keamanan desa adat) tetap mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kegiatan operasi simpatik ini kami lakukan dahulu di jajaran pegawai Pemkab Badung. Dengan harapan, setelah mendapat sosialisasi ini dapat menginformasikan kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya," katanya.

Dengan upaya ikut mematuhi rambu lalu lintas ini, pihaknya meyakini pelaksanaan ritual melasti berjalan aman dan lancar. "Harapan ini sangat besar untuk keamanan semua pengguna jalan," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan, operasi simpatik yang dilakukan di Puspem Badung Bali, yang dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta pimpinan SKPD.

Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Badung meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi contok masyarakat dalam tertib berlalu lintas saat pelaksanan ritual melasti nanti.

"Kami sangat mengapresiasi aparat keamanan yakni Polri dan TNI yang telah bersinergi dengan ASN Pemkab Badung dalam mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi nanti," kata Suiasa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016