Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengajak siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah itu siap menghadapi persaingan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016.
"Kami harapkan para siswa SMK tidak gentar karena kemampuan kita tidak kalah dengan kemampuan tenaga kerja asing," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia menjelaskan, Kota Singaraja sebagai kota pendidikan di Pulau Dewata memiliki banyak sekolah berkualitas baik SMA, SMK ataupun perguruan tinggi berkualitas.
Agus menambahkan, kedepannya melalui praktek siswa SMK diharapkan tidak hanya menguasai materi tapi mumpuni di bidang yang dilakoninya.
"Tantangan dunia kerja saat ini sangat berat terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang ini. Kita harus meningkatkan `resources` kita untuk meningkatkan daya saing," ungkapnya.
Bukan itu saja, mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali itu menambahkan, para siswa harus memiliki semangat besar memacu diri menjadi lebih terampil dan handal.
Selain itu, pihaknya mengajak para siswa-siswi untuk tidak mengkhawatirkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) semata karena jika terus takut dan khawatir untuk berbuat maka tidak dapat berkembang.
Di sisi lain, pihaknya juga mengajak para siswa-siswi untuk terus mengasah kemampuan dan terutamanya kemampuan penguasaan bahasa asing sebagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki jika ingin bersaing pada MEA.
"Jangan sampai kita kalah saing karena bagaimanapun pergaulan global memerlukan komunikasi melalui bahasa, minimal siswa SMK menguasai Bahasa Inggris. Itu harapan saya," demikian Agus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami harapkan para siswa SMK tidak gentar karena kemampuan kita tidak kalah dengan kemampuan tenaga kerja asing," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia menjelaskan, Kota Singaraja sebagai kota pendidikan di Pulau Dewata memiliki banyak sekolah berkualitas baik SMA, SMK ataupun perguruan tinggi berkualitas.
Agus menambahkan, kedepannya melalui praktek siswa SMK diharapkan tidak hanya menguasai materi tapi mumpuni di bidang yang dilakoninya.
"Tantangan dunia kerja saat ini sangat berat terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang ini. Kita harus meningkatkan `resources` kita untuk meningkatkan daya saing," ungkapnya.
Bukan itu saja, mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali itu menambahkan, para siswa harus memiliki semangat besar memacu diri menjadi lebih terampil dan handal.
Selain itu, pihaknya mengajak para siswa-siswi untuk tidak mengkhawatirkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) semata karena jika terus takut dan khawatir untuk berbuat maka tidak dapat berkembang.
Di sisi lain, pihaknya juga mengajak para siswa-siswi untuk terus mengasah kemampuan dan terutamanya kemampuan penguasaan bahasa asing sebagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki jika ingin bersaing pada MEA.
"Jangan sampai kita kalah saing karena bagaimanapun pergaulan global memerlukan komunikasi melalui bahasa, minimal siswa SMK menguasai Bahasa Inggris. Itu harapan saya," demikian Agus. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016