Tabanan (Antara Bali) - Jalur lalu lintas di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis padat karena membeludaknya kunjungan ke kawasan wisata alam itu saat "umanis" atau sehari setelah Hari Raya Galungan.
Arus lalu lintas itu terlihat pada terutama dari arah Denpasar menuju Bedugul. Kepadatan tersebut mulai terlihat dari Desa Luwus di Kabupaten Tabanan hingga Bedugul.
Sedangkan dari arah berlawanan, yakni dari Singaraja menuju Denpasar, arus lalu lintas juga padat, namun lebih lancar.
Sebagian besar kendaraan dari Singaraja merupakan para pemudik lokal yang sehabis merayakan Galungan, kembali ke Denpasar.
Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tabanan dibantu polsek di sekitar kawasan Bedugul mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Kendaraan yang didominasi roda dua dan roda empat pribadi itu sebagian besar hendak menghabiskan masa libur terakhir Hari Raya Galungan di sejumlah kawasan wisata Bedugul.
Di antaranya Kebun Raya Bedugul, Danau Beratan, wisata stroberi dan wisata alam lainnya.
"Bedugul merupakan pilihan kami berwisata karena udaranya yang segar dan ingin lebih dekat dengan alam," kata seorang wisatawan di Bedugul, Anak Agung Diah Indrayani.
Sejumlah aktivitas wisata dilakukan wisatawan seperti wisata edukasi atau hanya sekedar berjalan-jalan di Kebun Raya Bedugul, menyusuri Danau Beratan dengan menyewa perahu dan wisata petik stroberi.
Kawasan Bedugul dengan iklim yang sejuk dikenal sebagai daerah penghasil stroberi dan sejumlah sayuran seperti kol, wortel dan sayur lainnya.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif Hari Raya Galungan mulai Selasa (9/2) hingga Kamis (11/2).
Saat Umanis Galungan, biasanya warga bepergian mengunjungi sanak saudara untuk silaturahmi dan ada pula yang berwisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Arus lalu lintas itu terlihat pada terutama dari arah Denpasar menuju Bedugul. Kepadatan tersebut mulai terlihat dari Desa Luwus di Kabupaten Tabanan hingga Bedugul.
Sedangkan dari arah berlawanan, yakni dari Singaraja menuju Denpasar, arus lalu lintas juga padat, namun lebih lancar.
Sebagian besar kendaraan dari Singaraja merupakan para pemudik lokal yang sehabis merayakan Galungan, kembali ke Denpasar.
Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tabanan dibantu polsek di sekitar kawasan Bedugul mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Kendaraan yang didominasi roda dua dan roda empat pribadi itu sebagian besar hendak menghabiskan masa libur terakhir Hari Raya Galungan di sejumlah kawasan wisata Bedugul.
Di antaranya Kebun Raya Bedugul, Danau Beratan, wisata stroberi dan wisata alam lainnya.
"Bedugul merupakan pilihan kami berwisata karena udaranya yang segar dan ingin lebih dekat dengan alam," kata seorang wisatawan di Bedugul, Anak Agung Diah Indrayani.
Sejumlah aktivitas wisata dilakukan wisatawan seperti wisata edukasi atau hanya sekedar berjalan-jalan di Kebun Raya Bedugul, menyusuri Danau Beratan dengan menyewa perahu dan wisata petik stroberi.
Kawasan Bedugul dengan iklim yang sejuk dikenal sebagai daerah penghasil stroberi dan sejumlah sayuran seperti kol, wortel dan sayur lainnya.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif Hari Raya Galungan mulai Selasa (9/2) hingga Kamis (11/2).
Saat Umanis Galungan, biasanya warga bepergian mengunjungi sanak saudara untuk silaturahmi dan ada pula yang berwisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016