Poso, Sulawesi Tengah (Antara Bali) - Baku tembak antara personel yang
bertugas dalam Operasi Tinombala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan
kelompok sipil bersenjata yang diduga anggota kelompok Santoso kembali
terjadi di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten
Poso,
Selasa, sekitar pukul 10.00 WITA, menewaskan dua anggota kelompok
bersenjata dan seorang polisi.
Pemimpin Operasi Tinombala Poso Kombes Pol Leo Bona Lubis kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Poso mengatakan kejadian itu bermula dari informasi intelijen tentang keberadaan sekolompok orang yang mencurigakan di Desa Sangginora.
Kepolisian kemudian mengerahkan aparatnya untuk melakukan penjagaan dan mencari orang-orang yang dilaporkan menggunakan mobil Avanza warna hitam itu.
Personel yang bertugas dalam Operasi Tinombala berhasil menemukan dan mencegat mobil yang ditumpangi dua orang tersebut dan ketika memeriksa mobil itu penumpangnya melepaskan tembakan ke arah polisi, yang kemudian disusul dengan baku tembak antara kedua pihak hingga menewaskan tiga orang.
"Ada tiga orang meninggal dunia dalam baku tembak itu, dua dari pihak kelompok bersenjata dan satu dari kepolisian yakni berinsial WS dengan pangkat brigadir," kata Leo Bona Lubis.
Jenazah WS sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso, dan kini dalam proses evakuasi ke Kota Palu. Sementara jenazah dua penyerang polisi, menurut Leo Bona, masih diidentifikasi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pemimpin Operasi Tinombala Poso Kombes Pol Leo Bona Lubis kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Poso mengatakan kejadian itu bermula dari informasi intelijen tentang keberadaan sekolompok orang yang mencurigakan di Desa Sangginora.
Kepolisian kemudian mengerahkan aparatnya untuk melakukan penjagaan dan mencari orang-orang yang dilaporkan menggunakan mobil Avanza warna hitam itu.
Personel yang bertugas dalam Operasi Tinombala berhasil menemukan dan mencegat mobil yang ditumpangi dua orang tersebut dan ketika memeriksa mobil itu penumpangnya melepaskan tembakan ke arah polisi, yang kemudian disusul dengan baku tembak antara kedua pihak hingga menewaskan tiga orang.
"Ada tiga orang meninggal dunia dalam baku tembak itu, dua dari pihak kelompok bersenjata dan satu dari kepolisian yakni berinsial WS dengan pangkat brigadir," kata Leo Bona Lubis.
Jenazah WS sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso, dan kini dalam proses evakuasi ke Kota Palu. Sementara jenazah dua penyerang polisi, menurut Leo Bona, masih diidentifikasi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016